Channel9.id – Magelang. Persekat Kabupaten Tegal kembali raih poin penuh dalam laga kedua Babak 8 Besar Liga 3 Provinsi Jawa Tengah.
Bermain di kandang lawan, menghadapi tuan rumah PPSM Magelang (4/9) di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Laskar Ki Gede Sebayu berhasil menekuk sang Macan Tidar dengan skor meyakinkan, 2-0.
Hasil ini membawa Persekat mengoleksi 6 poin dan mengkudeta puncak klasemen yang sebelumnya diduduki PSIP Pemalang. Pada waktu yang sama PSIP Pemalang harus mengakui keunggulan tuan rumah Persibas Banyumas dengan skor 0-2 di Stadion Satria, Purwokerto. Hasil ini membuat seluruh punggawa Persekat, termasuk sang pelatih, Yayat R. Hidayat bergembira.
“Tidak mudah mengalahkan tim dengan segudang pengalaman di level atas seperti PPSM, apalagi di kandangnya sendiri. Sanksi menggelar laga tanpa penonton seperti ini sedikit banyak mengurangi tekanan pada pemain-pemain Persekat. Apalagi sore ini anak-anak bermain disiplin. Hasil ini sangat menggembirakan bagi kami” jelas pelatih asal Kudus ini.
Pertandingan kali ini memang harus digelar tanpa penonton sebagai sanksi kepada PPSM Magelang atas kerusuhan suporter yang terjadi saat menghadapi Persab Brebes. Sesuai dengan Keputusan Komisi Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah Nomor 32/Liga 3/KD-JATENG/VIII/2019, PPSM Magelang dihukum menggelar 2 kali laga kandang tanpa penonton, termasuk saat menghadapi Persekat.
Kendati bermain di kandang lawan, para punggawa Persekat tampak tidak gentar sedikit pun menghadapi tuan rumah PPSM Magelang. Sejak peluit pertama dibunyikan, Laskar Ki Gede Sebayu langsung mengurung pertahanan PPSM.
Dengan Abdul Gani sebagai ujung tombak dan tusukan dari kanan dan kiri yang dibangun Akbar Selang dan Sahrudin Irwan, berpadu cantik dengan terobosan dari lini tengah yang digalang Hamdi Sula.
Nyaris di sepanjang babak pertama bola lebih banyak dimainkan di sisi lapangan PPSM Magelang. Gempuran-gempuran tersebut baru membuahkan hasil di menit 32. Lengahnya barisan pertahanan PPSM yang digalang duet bek tengah Wisnu dan Chaidar, menciptakan kemelut di depan gawang.
Sahrudin Irwan pun mengeksekusi bola dengan dingin yang membuat kiper PPSM Magelang, Rizal G.P terpaksa memungut bola. Skor 1-0 bertahan hingga paruh pertama. Merasa belum aman dengan selisih 1 gol, di babak kedua Persekat tidak mengendurkan serangannya.
Banyak peluang yang diciptakan baik melalui open play, tendangan bebas, maupun tendangan penjuru. Namun penyelesaian akhir yang buruk, membuat beberapa peluang terbuang percuma. Para pemain dan official Persekat baru dapat bersorak kembali ketika di menit ke 77, Didiwanto Ismail berhasil memaksa Rizal G.P memungut bola untuk kali kedua.
Berawal dari sepakan bebas di sisi kiri pertahanan PPSM Magelang, bola yang ditendang Hamdi Sula diteruskan dengan baik oleh “Il Capitano” Didiwanto Ismail melalui sundulan tajam. 2-0 Persekat memimpin hingga penghujung laga.
Menanggapi hasil yang diperoleh timnya, Sahrudin Irwan sang pencetak pertama berkomentar. “Syukur Alhamdulillah, dari target sekadar mencuri poin ternyata kami dapat melampauinya dengan meraih poin penuh. Mungkin kelihatannya kami menguasai pertandingan, tetapi kenyataan di lapangan tidak semudah itu. Anak-anak PPSM juga bermain baik, beruntung kami dapat memanfaatkan peluang menjadi gol” ungkapnya bangga.