Channel9.id-Jakarta. Autoflight, perusahaan pengembang electric vertical take-off and landing (eVTOL) vehicle, mengumumkan keberhasilan tes terbang kendaraan prosperity I pada Rabu (27/07/23) lalu. Unit prosperity I bertujuan untuk menciptakan kendaran terbang yang ramah lingkungan, aman, dan bisa diakses khalayak.
Perusahaan asal Tiongkok ini menampilkan kemampuan terbang kendaranya dengan penerbangan formasi tiga unit kendaraan nirawak. Tian Yu, founder Autoflight, menyebut bahwa perusahaan bertujuan untuk menciptakan kendaraan urban dan daerah yang bisa diakses semua orang. Uji penerbangan ini dilakukan di Shanghai menampilkan penerbangan tiga Unit Prosperity I dari berbagai generasi pengembangan.
Model generasi paling awal terbang dengan ketinggian 80 meter dan mencapai 28 km dalam waktu 12 menit. Model selanjutnya terbang dengan ketinggian 100 meter dan mampu mencapai jarak 91 km dalam waktu 35 menit. Model terakhir dapat mencapai ketinggian 120 meter dan menempuh jarak 120 km dalam 42 menit. Ujungnya, ketiga kendaraan ini membentuk formasi terbang Bersama.
Autoflight menyebut diri mereka sebagai perusahaan internasional yang memiliki kantor cabang di Tiongkok dan Eropa. Perusahaan ini juga melaporkan telah mendapatkan dana investasi dari Team Global senilai 100 juta dollar Amerika.
Baca juga: PLANA Bekerjasama Dengan OneSKY untuk Produksi Mobil Terbang
Perlombaan berbagai perusahaan dalam pengembangan mobil terbang telah mendorong berkembangnya banyak perusahaan eVTOL. Salah satu aspek persaingan ini adalah perusahaan yang terlebih dahulu merilis. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Eve Holding dari Brazil dan Aeruofugia siap menjual produknya pada 2025 atau 2026. Sedangkan Autoflight menyebut bahwa produknya siap dijual pada tahun 2024.