Channel9.id – Jakarta. Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB membentuk gugus tugas Pilkada.
Juru Bicara DPP PKB Syaiful Huda menyatakan Gugus tugas itu akan menjaring sosok-sosok potensial untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi yang digelar di 270 daerah di Indonesia.
“Kami siap memunculkan pemimpin terbaik dalam Pilkada 2020, sehingga nantinya masyarakat mendapatkan para kepala daerah terbaik di wilayah masing-masing,” kata Syaiful kepada wartawan, Rabu (20/11).
Syaiful menyatakan gugus tugas atau Desk Pilkada yang dibentuk bakal melakukan penjaringan, pemilihan dan pemenangan para calon atau pasangan calon yang diusung PKB dalam Pilkada Serentak 2020. DPP PKB, kata Syaiful, bakal bergerak bersama DPW, DPC hingga pengurus ranting di seluruh Indonesia dalam menjaring calon pemimpin terbaik yang akan diusung nantinya.
“Selain itu, kami juga akan melakukan konsultasi politik dengan jajaran pengurus NU dari pusat hingga cabang untuk mendapat masukan siapa yang layak kami usung sebagai calon maupun pasangan calon,” ucapnya.
Huda menyatakan Desk Pilkada PKB ini beranggotakan tujuh orang mulai dari satu ketua, satu sekretaris dan lima orang anggota. Faisol Reza dan Anggia Erma Rini ditunjuk sebagai Ketua dan sekretaris.
Sementara lima anggota lainnya adalah Abdul Halim Iskandar, Bambang Susanto, Syaiful Huda, Yanuar Prihatin dan Ahmad Iman Syukri. “Para anggota ini akan menjadi koordinator zona yang akan mengkoordinasikan proses penjringan hingga pemenangan di wilayah-wilayah tertentu,” katanya.
Huda menambahkan, Desk Pilkada yang dibentuk akan mengedepankan pendekatan scientific Politics untuk memetakan kekuatan masing-masing wilayah.
“Selain melakukan survei internal kami juga akan bekerja sama dengan lembaga konsultan politik nasional yang secara berkala melakukan jajak pentapat terkait peta politik dan kekuatan calon di masing-masing daerah,” ucapnya.
Dalam Pilkada 2020, kata dia, PKB menargetkan kemenangan mencapai 70 persen. Untuk itu pihaknya akan berkomunikasi dengan partai lain dalam mengusung pasangan calon.
“Kami siap menjalin koalisi dengan partai lain dalam mengusung pasangan calon kepala daerah baik karena pertimbangan ideologis maupun kalkulasi politik,” ujarnya.