Channel9.id – Jakarta. Polda Papua menyampaikan, tidak terjadi pengungsian di Kabupaten Intan Jaya, Papua, usai aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Tidak ada pengungsian di Intan Jaya pasca-kekerasan yang dilakukan oleh kelompok KKB, masyarakat hanya mengamankan diri sementara di gereja,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes A.M. Kamal, dilansir Antara, Rabu 24 Februari 2021.
Kamal menyampaikan, aparat Polres dan Pemda setempat langsung merespons serta memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang mengamankan diri. Aparat TNI-Polri juga turut mengamankan masyarakat.
“Saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri masih mengejar KKB yang melakukan kekerasan terhadap warga. Patroli rutin dilaksanakan setiap hari untuk menjamin keamanan masyarakat di Intan Jaya.
Polda Papua memfokuskan keamanan dan pemantauan KKB di tiga wilayah di Papua. Yaitu Nduga, Puncak Ilaga dan termasuk Intan Jaya.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menegaskan tiga polres saat ini masuk dalam daerah merah terkait gangguan KKB. Yakni Polres Puncak, Polres Intan Jaya, dan Polres Nduga,
“Saat ini ada tiga polres yang wilayahnya menjadi perhatian dan masuk dalam daerah merah karena tingginya aktivitas KKB, ” kata Waterpauw.
Karena masuk kategori merah, pihaknya berharap kapolres yang baru dilantik di tiga polres itu segera beradaptasi dan melakukan konsolidasi serta bersilaturahim dengan para tokoh di wilayah tersebut.
“Manfaatkan peran tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemda setempat agar dapat menangani keberadaan KKB mengingat sejumlah kabupaten di Papua pernah mengalami hal serupa namun kini sudah berhasil mengatasinya,” katanya.
HY