Channel9.id – Jakarta. Polisi mengantongi belasan nama diduga menjadi pemeran film porno yang dibuat di tiga studio rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan. Film porno tersebut diperankan oleh artis, selebgram, hingga fotomodel, salah satunya Fransiska alias Siskaeee.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tak mengungkap secara gamblang soal pemeran film porno tersebut. Namun, ia memberikan petunjuk bahwa pemerannya ini bermain di film ‘Kramat Tunggak’ yang diperankan oleh Siskaeee.
“Salah satunya pemeran film Kramat Tunggak. (Pemeran wanita) SKE dan VV. Salah satu pemeran wanita yang ada dalam film ‘Kramat Tunggak’ yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo,” kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Keterlibatan Siskaeee bersama belasan pemeran lainnya diketahui setelah polisi membongkar rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan. Terhadap para pemeran itu, termasuk Siskaeee, polisi akan melayangkan pemanggilan karena diduga terlibat dalam produksi film yang ada
Hingga kini, diketahui 12 pemeran wanita hingga 5 orang pemeran pria terlibat dalam rumah produksi film porno yang telah beroperasi sejak 2022 ini.
“Sudah semua identitas sudah kita dapatkan, minggu ini kita akan lakukan pemanggilan terhadap 11 pemeran wanita maupun 5 orang pria dalam film beradegan dewasa,” ujarnya.
Ade mengatakan, dalam kasus ini polisi telah menangkap 5 pelaku, mulai pemeran, produser, hingga sekretaris rumah produksi.
Kelima tersangka itu antara lain; laki-laki inisial I sebagai sutradara, admin, pemilik yang menguasai website hingga produser; laki-laki inisial JAAS sebagai kameramen; laki-laki inisial AIS sebagai editor film; laki-laki inisial AT sebagai sound engineering; wanita inisial SE sebagai sekretaris dan merangkap talent.
“Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi,” kata Ade
Ade menjelaskan, kasus ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan patroli siber. Saat itu ditemukan tiga website yang mentransmisikan video atau film dewasa dengan durasi rata-rata 1-1,5 jam per film.
“Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan,” katanya.
Selama kurang lebih satu tahun ini sutradara tersebut telah menghasilkan ratusan film porno. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap belasan pemeran film porno tersebut.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Baca juga: Polisi Bongkar Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, 5 Pelaku Ditangkap
HT