Channel9.id-Jakarta. Polda Metro Jaya mengusut kepemilikan dan penyuplai senjata api milik laskar khusus pengawal Habib Rizieq Shihab saat bentrokan dengan anggota polisi di KM 50 Tol Jakarta – Cikampek.
“Tentang senjata api itu masih kita selidiki, dan kita akan jelas sudah banyak senjata api kita akan cari tahu siapa pemiliknya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
Tubagus menegaskan, penyidikan terkait kasus penyerang terhadap anggota polisi ini tidak akan berhenti sampai di sini. Penyidik, lanjutnya, akan terus menelusuri hingga ke aktor penyuplai senjata api terhadap para pelaku.
Baca juga: Serang Polisi Dengan Senjata Api, 6 Pengikut MRS Tewas
“Penyidikan tidak selesai sampai di sini. Kita akan telusuri siapa pemilik senjata api, bagaimana cara memperolehnya dan lain sebagainya, dikaitkan yang terlibat di dalamnya dalam peristiwa tersebut,” ujar Tubagus.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Mereka ditembak lantaran melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh laskar khusus simpatisan Rizieq saat melakukan penyerangan. Barang bukti tersebut yakni berupa senjata api hingga senjata tajam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, senjata api tersebut asli dan sudah pernah digunakan.
“Asli ini (senjata api) ada tiga yang sudah ditembakan. Hasil awal kelompok yang menyerang ini diidentifikasi adalah laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi penyidikan,” ungkap Fadil saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (07/12).
