Channel9.id-Jakarta. Pondok Pesantren Lirboyo yang merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Kediri Indonesia, mengeluarkan fatwa untuk menghindari sosok Habib yang kerap melawan pemerintah.
Dikutip dari Channel KBN Nusantara, berikut Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo mengenai ceramah Habib atau Tokoh yang provokatif.
Baca juga: Polisi Diserang Pengikut MRS, Gus Im: Itu Tindakan Makar
Pertama, mengharapkan kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat umum untuk berhati-hati dalam menerima ceramah atau pun dakwah dari beberapa tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokatif,
Kedua, terkait dengan para tokoh masyarakat terutama para habaib, kita tetap menghormati, memuliakan beliau-beliau. Namun untuk mengikuti kepada beliau kita punya pegangan syari’at. Apabila tidak sesuai syari’at maka tidak perlu mengikuti.
Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH. Athoillah Sholahuddin Anwar mengatakan, dasar dari fatwa tersebut adalah fenomena akhir-akhir-ini yang banyak dari golongan Habib atau tokoh agama yang berceramah dengan nada provokatif dengan lantang penuh caci maki dipertonton dimuka publik.
Dalam rangka menyikapi para Habaib atau tokoh masyarakat seperti itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri KH. Athoillah Sholahuddin Anwar mengatakan anggaplah beliau-beliau itu seperti istri kita yang sedang haid, atau seperti Alquran yang rusak.
Karena bagaimanapun, Habib merupakan sosok panutan yang mesti dihormati, karena pada diri mereka mengalir darah Nabi, merekalah dzurriyyah Nabi keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Beberapa kyai sepuh menyampaikan bahwa mereka para Habaib yang seperti itu bagaikan istri kita yang sedang haid, tetep kita cintai namun jangan digauli”, kata Kyai Atoillah, seperti dilihat Channel9.id dari kanal Youtube KBN Nusantara pada Selasa, 8 Desember 2020.
“ataupun ada yang mengatakan bahwa beliau beliau ini seperti Alquran yang rusak, tidak bisa kita manfaatkan tapi tidak boleh kita injak tetep kita mulyakan, karena bagaimanapun itu tetap mushaf Alquran”, kata kyai Athoillah melanjutkan.
Selanjutnya Pengasuh Ponpes Lirboyo itu menegaskan bahwa ketika menemukan para Habaib yang ceramahnya provokatif, mencaci maki, melawan pemerintah, tetap kita harus muliakan, karena bagaimanapun mreka itu adalah keturunan Rasulullah.
“Oleh karenanya beliau beliau ini tetap kita muliakan, karena bagaimana pun beliau beliau ini adalah cucu Rasulullah atau dzurriyyah atau keturunan Rasulullah”, pungkas kyai pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri.
IG