Channel9.id – Jakarta. Polri telah menetapkan 121 tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah di Indonesia. Data tersebut dihimpun dari awal tahun sampai dengan tanggal 29 Agustus 2020.
Rinciannya, 119 orang dari laporan polisi perorangan dan dua orang dari laporan polisi korporasi.
“Adapun yang masih proses sidik sebanyak 54 perkara dan telah selesai sebanyak 59 perkara dengan perincian P21 sebanyak 2 perkara dan yang sudah tahap II sebanyak 57 perkara,” kata Kero Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Bareskrim Polri, Rabu (2/9).
Kemudian, area hutan dan ladang yang terbakar kurang lebih seluas 543,69 hektare.
“Dari uraian di atas perlu kami sampaikan terdapat 11 satuan wilayah (satwil) yang menangani penegakan hukum Karhutla,” kata Awi.
Satwil tersebut yang pertama adalah Polda Riau yang menangani sebanyak 55 laporan polisi dengan perincian pelaku perorangan 53 orang dan korporasi 2 buah. Kemudian luas area yang terbakar 346,4475 hektare.
Kedua, Polda Sumsel yang menangani sebanyak 17 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 48,502 hektare. Ketiga, Polda Kalteng sebanyak 12 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 20,6405 hektare.
Keempat, Polda Jambi sebanyak 11 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 14,1 hektare. Kelima, Polda Sumut sebanyak 6 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 39,5 hektare.
Keenam, Polda Kaltara sebanyak 4 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 18 hektare. Ketujuh, Polda Kalbar sebanyak 3 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 7 hektare.
Kedelapan, Polda Babel sebanyak 2 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar 5,5 hektare. Kesembilan, Polda Aceh sebanyak 1 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar sebanyak 28 hektare.
Kesepuluh, Polda Kaltim sebanyak 1 laporan polisi dengan perincian luas area yang terbakar sebanyak 11 hektare, dan terakhir, Polda Jatim sebanyak 1 laporan polisi dalam proses sidik dengan luas area yang terbakar sebanyak 5 hektare.
(HY)