Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengisolasi 3 warganya usai dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Ketiga penumpang yang berjenis kelamin perempuan itu adalah penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line rute Bekasi-Jakarta Kota.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, 3 warganya itu positif berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diadakan di Stasiun Bekasi pada Selasa (05/05). Tes tersebut dilakukan secara acak terhadap 300 calon penumpang.
“Ketiganya sudah dijemput dan diisolasi di rumah sakit rujukan Kota Bekasi untuk menjalani perawatan,” ujarnya, Rabu (06/05).
Ketiga penumpang tersebut yakni LS (53) beralamat di Tytyan Kencana, SAY (39) di Prima Harapan Regency, serta LA (30) tinggal di Perumnas 3. Mereka disebut dalam keadaan sehat tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Menurut Rahmat, hal ini menunjukkan rentannya penularan Covid-19 di KRL Commuter Line.. “Ini berarti kita masih belum selesai, belum bebas dan harus terus kita lakukan lagi tes,” ucapnya.
Kemungkinan Kota Bekasi dalam waktu dekat akan kembali melakukan tes swab PCR di stasiun maupun di lokasi perbatasan lain. Saat ini, Kota Bekasi memiliki PCR di RSUD Kota Bekasi sebanyak 5.000, Dinas Kesehatan 10.000.
Berbeda dengan rapid test yang tingkat akurasinya hanya 60%, tes PCR diyakini tingkat akurasinya hampir mencapai 99 persen.