Channel9.id-Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan partainya tidak lagi mengajukan Lukman Hakim Saifuddin untuk menjadi menteri dalam pemerintahan presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Arsul menambahkan bahwa partainya mempunyai prinsip merotasi untuk posisi menteri.
“Kami ini cenderung menganut prinsip gantian gitu ya. Jadi ini setuju semua kalau soal prinsip,” kata Arsul Sani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).
Asrul mengungkapkan, Lukman nantinya akan diberikan tugas lain dari partainya. Namun tidak menutup kemungkinan mendaptkan tugas lain dari pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Tapi sebagai kader partai , kami juga harus berikan kesempatan kader lain untuk bisa duduki jabatan-jabatan di pemerintahan,” ungkap Arsul.
PPP belum memutuskan siapa yang akan disodorkan kepada Jokowi untuk menjabat menteri, Arsul menerangkan bahwa PPP akan menggelar musyawarah nasional, sekaligus menentukan nama-nama menteri untuk kabinet periode selanjutnya.
“Segera tentu kami setelah ini, apalagi kebetulan PPP tanggal 19-20 Juli akan mengadakan musyawarah kerja nasional. Tidak tertutup kemungkinan nanti di Mukernas akan ada rekomendasi dari jajaran PPP, para dewan pimpinan wilayah yang berkumpul akan mengusulkan nama-nama,” lanjut nya.
Lukman Hakim telah menjabat menjadi Menteri Agama sejak era Presiden Susilo Banbang Yudhoyono atau Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Lukman kembali jadi Menteri Agama di era Jokowi-Jusuf Kalla.