Channel9.id – Solo. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat. Ia menilai negara wajib memastikan layanan kesehatan tersedia secara merata dari pusat hingga daerah.
Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membangun rumah sakit berstandar tinggi di seluruh kabupaten dan kota. Ia menargetkan pembangunan fasilitas tersebut dapat terwujud pada 2029.
“Saya juga memberitahukan ke Menteri Kesehatan bahwa saya menghendaki tiap kabupaten/kota memiliki rumah sakit yang canggih seperti ini. Dalam empat tahun yang akan datang, kita akan berusaha mencapai itu. Kita berusaha, tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan,” kata Prabowo dalam pidato peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).
Ia mengatakan, pemerintah juga menyiapkan langkah untuk menambah jumlah dokter dan tenaga medis di seluruh daerah. Upaya ini dilakukan melalui penambahan sekolah serta fakultas kedokteran di berbagai universitas.
“Dokter gigi, perawat, paramedis, dan itu kita juga akan melakukan perluasan, penambahan fasilitas pendidikan dokter, perawat, paramedis secara besar-besaran,” kata Prabowo.
“Menteri Kesehatan menyarankan kepada saya, kita perlu tambah 30 fakultas kedokteran baru. Dan yang lama pun saya minta ditambah alokasi mahasiswanya. Khusus untuk dokter, saya upayakan bahwa sebagian besar, kalau bisa semuanya, insya Allah bisa, itu beasiswa penuh. Beasiswa penuh. Jadi, pendidikan kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan paramedis,” ucapnya.
Saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan 66 rumah sakit baru di berbagai daerah. Prabowo meminta agar seluruh rumah sakit tersebut memiliki fasilitas yang memadai sesuai standar layanan kesehatan yang baik.
“Saya sebetulnya sudah alokasi dan sudah instruksikan Menteri Kesehatan untuk segera membangun 66 rumah sakit baru. Dan sudah mulai dibangun. Tapi saya minta bahwa 66 (RS) ini diupayakan tidak kalah dengan standar rumah sakit ini (RS KEI),” katanya.
Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia merupakan hasil kolaborasi Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam pengembangan layanan jantung berstandar internasional. Fasilitas ini menjadi bagian dari strategi pemerintah memperluas akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat.
Peresmian rumah sakit tersebut diharapkan meningkatkan penanganan penyakit jantung yang lebih cepat, modern, dan terjangkau. Pemerintah menilai kehadiran fasilitas ini mampu memenuhi kebutuhan layanan jantung yang sesuai standar klinis internasional.
Dalam acara peresmian tersebut, Prabowo turut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta sejumlah pejabat pemerintah lainnya. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk menyaksikan peluncuran fasilitas kesehatan baru ini.
HT





