Prabowo Sumbang Rp 5 Miliar dari Uang Pribadinya untuk Palestina
Politik

Prabowo Sumbang Rp 5 Miliar dari Uang Pribadinya untuk Palestina

Channel9.id – Jakarta. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyumbangkan uang Rp 5 miliar untuk rakyat Palestina. Rosan mengatakan capres dari Koalisi Indonesia Maju itu menyumbangkan Rp5 miliar dari uang pribadinya.

Hal itu disampaikan Rosan dalam Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Theater, Jumat (10/11/2023).

“Pak Prabowo sampaikan, ‘tolong disampaikan ini dari saya’, bahwa beliau ingin menyumbang langsung secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina dana sebesar Rp5 miliar langsung,” kata Rosan.

Ia mengatakan sumbangan tersebut merupakan bentuk dukungan konkret Prabowo untuk perjuangan rakyat Palestina yang tengah menghadapi serangan militer Israel. Rosan menyatakan Prabowo berkomitmen penuh untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Dan tentunya kita sesama kaum muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” tuturnya.

Sumbangan ini diserahkan secara simbolis melalui lembaga sosial dan kemanusiaan peduli Palestina, iRelief. Prabowo sebenarnya hendak datang langsung ke acara iRelief ini. Namun, Prabowo disebut harus menghadiri acara yang mendesak, sehingga berhalangan hadir.

“Tapi ada acara yang sebetulnya berhubungan dengan pengiriman dari kapal rumah sakit dan juga bantuan yang dikirimkan dan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan,” jelas Rosan.

Pada saat yang sama, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mendoakan Palestina meraih kemerdekaan pada 2027. Ia melihat sejumlah tanda-tanda kemerdekaan Palestina kian dekat. Misalnya, dukungan publik yang sangat dari seluruh belahan dunia.

Selain itu, kata dia, negara-negara pro-Israel seperti Amerika Serikat dan Rusia tengah terlibat konflik geopolitik.

“Termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa,” kata Anis.

Baca juga: Prabowo Ingin Gratiskan Biaya Kuliah di Universitas Negeri

Gempuran pasukan Israel ke warga Palestina kian agresif. Per Kamis (9/11/2023), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 10.790 warga Palestina tewas akibat serangan brutal pasukan Israel.

Sebanyak 4.412 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.918 perempuan. Tak hanya itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =