Channel9.id. – Anyer, Serang. Presiden Joko Widodo mengapreasisi cepatnya proses evakuasi bagi para korban tsunami di Anyer Serang dan Tanjung Lesung, Pandeglang Banten.
Presiden yang pagi tadi langsung terbang dengan helikopter dari Lapangan Terbang Halim Perdana Kusuma, Jakarta langsung terbang ke lokasi Tsunami di kawasan Pantai Carita Anyer Serang Banten.
Presiden didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol.Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, Menteri Kesehatan Nila A. Moeloek. Kedatangan Presiden langsung disambut oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim dan segera menuju lokasi tsunami.
Presiden mengunjungi Posko Pusat Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Puskesmas Labuan dan Posko Kementerian Sosial yang berada di satu lokasi. “Pemerintah berterima kasih atas cepatnya evakuasi yang dilakukan TNI, Polri. Pemerintah secepat-cepatnya akan memberi santunan kepada para korban lewat Kementerian Sosial,” kata Presiden.
Dari kawasan Anyer Serang, Presiden kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pandeglang Banten. Di Pandeglang, Presiden mengunjungi korban-korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Di RSUD Berkah Pandeglang masih ada puluhan jenazah yang belum diidentifikasi dan belum diambil oleh keluarga korban.
SementaraPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, menjelaskan bahwa lewat pantauan udara yang dilakukan pesawat TNI, memastikan bahwa tidak ada jalan dan jembatan yang rusak. “Dari ketinggian 800 feet, kami melihat bahwa di sepanjang pantai Anyer sampai ke selatan ke Tanjung Lesung, kerusakan terlihat dari hotel dan rumah-rumah penduduk,” katanya dalam jumpa pers yang ditemani oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional mencatat jumlah korban meninggal sebanyak 281 jiwa, ratusan masih dinyatakan hilang dan ribuan mengalami luka-luka. Banyaknya korban jiwa di kawasan wisata Serang dan Pandeglang, karena kejadian tsunami pada Sabtu malam (22/12) bersamaan dengan masa libur sekolah menjelang Natal dan tahun baru.