Channel9.id – Jakarta. Pada hari Sabtu-Minggu, 3-4 Agustus 2024, Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Cilimus, Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kegiatan yang dilakukan untuk tahun ketiga ini, bertajuk “Workshop Diseminasi Pengetahuan dan Keterampilan Kesejarahan dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Cisaat, Subang, Jawa Barat”.
Lewat diseminasi pengetahuan dan keterampilan kesejarahan, diharapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Edukasi Cisaat, memiliki kompetensi yang baik dalam menceritakan nilai edukasi desanya untuk meningkatkan keberadaan Desa Cisaat sebagai desa wisata edukasi. Kegiatan ini diikuti 25 orang anggota Pokdarwis Desa Cisaat.
Dalam sambutannya, Ketua RW 03 Desa Cisaat, Asep, mengharapkan bahwa lewat kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan potensi daerahnya.
Sementara itu, Toni, sebagai perwakilan kelompok sadar wisata Desa Cisaat juga mengucapkan terima kasih atas proses pendampingan selama ini.
“Kami, dari kelompok sadar wisata Desa Cisaat, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yakni pemberian materi pengetahuan dari para dosen UNJ,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Dr. Abrar, M. Hum menyampaikan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang dilakukan Prodi Pendidikan Sejarah UNJ adalah sebagai sebuah upaya untuk menyebarluaskan pengetahuan kesejarahan di tengah masyarakat.
“Lewat kegiatan ini, diharapkan kelompok sadar wisata Desa Cisaat dapat mengembangkan kemampuannya untuk meningkatkan daya tarik Cisaat sebagai desa wisata edukasi,” tuturnya.
Penyampaian hasil produk yang didiseminasikan dilakukan pada hari Sabtu (2/8/2024) yakni penguatan materi mengenai buku panduan wisata sejarah Desa Cisaat (Humaidi, M.Hum), penulisan inventarisasi dokumen sejarah dan budaya desa Cisaat (Dr. M. Fakhruddin, M.Si), poster wisata sejarah Desa Cisaat (Firdaus Hadi, M.Pd) dan kemampuan story telling untuk para pemandu wisata desa wisata edukasi Cisaat (Dr. Abrar, M.Hum dan M.Hasmi Yanuardi, M.Hum).
Pada hari kedua dilakukan penguatan ketrampilan lewat mengunjungi situs wisata sejarah secara langsung, kemudian mempraktikkan kemampuan yang sudah diberikan berdasarkan pemberian materi hari sebelumnya. Situs yang dikunjungi antara lain kawasan bukit cinta, perkebunan nanas, situs Cikahuripan, dan Gedung Jagarnaek.
Kegiatan pengabdian ini, merupakan rangkaian kegiatan untuk tahun ketiga yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Sejarah UNJ di Desa Cisaat. Patut disyukuri bahwa pada pagelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang mengusung tema “Desa Wisata menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”, Desa Wisata Edukasi Cisaat sudah masuk ke dalam 50 besar nominasi ADWI 2024.
