Channel9.id, Jakarta – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut 2, Befa Yigibalom – Natan Pahabol unggul sementara dengan perolehan 284.687 suara. Hal tersebut berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua Pegunungan dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah dan Nduga.
Peolehan suara sementara padangan Befa Yigibalom – Natan Pahabol itu didapatkan dari Kabupaten Yahukimo (169.304 suara), Kabupaten Pegunungan Bintang (53.316 suara), Kabupaten Mamberamo Tengah (18.316 suara), dan Kabupaten Nduga (43.751 suara). Pasangan ini diusung oleh partai politik, di antaranya Partai Perindo, NasDem, PKS, PSI, dan PKN.
Adapun pasangan nomor urut 1, Jhon Tabo – Ones Pahabol telah meraih 274.756 suara. Perolehan suara itu didapatkan dari Kabupaten Yahukimo (156.906 suara), Kabupaten Pegunungan Bintang (43.968 suara), Kabupaten Mamberamo Tengah (19.651 suara), dan Kabupaten Nduga (54.231 suara).
Hingga Senin, rapat pleno KPU Papua Pegunungan untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan mencatat 559.471 pemilih di empat kabupaten telah menggunakan hak pilihnya. Jumlah suara sah mencapai 559.443 suara, sementara suara tidak sah mencapai 28 suara.
Profil Befa Yigibalom
Lahir di Lanny Jaya, Papua 15 Juni 1972, Befa Yigibalom sebagai salah satu politisi yang cukup dikenal di Papua. Befa Yigibalom pernah dipercaya menjabat dua periode sebagai Bupati Lanny Jaya yakni periode 2011-2016 dan 2017-2022. Selain itu, Befa Yigibalom juga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah pada tahun 2018.
Befa Yigibalo memiliki latar belakang pendidikan dari Universitas Cenderawasih, Jayapura. Ia juga sebagai kader dari Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Papua Pegunungan.
Natan Pahabol
Natan Pahabol merupakan asli Suku Yali, kelahiran Angguruk 27 Mei 1980. Dalam karier politiknya, Natan Pahabol merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dari Fraksi Gerindra. Sebagai kader dari Partai Gerindra, Natan Pahabol juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Papua Pegunungan.
Dia telah dipercaya menjabat di DPR Papua pada periode 2014-2019 dan 2019-2024 dengan daerah kabupaten pemilihan Kabupaten Pengunungan Bintang, Yahukimo dan Yalimo yang kini masuk wilayah Papua Pegunungan. Dalam badan legislatif tersebut, Natan Pahabol berada di Komisi V yang membidangi kesejahteraan rakyat dan sosial budaya. Ia juga kerap melakukan peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya mendorong melek huruf terutama di daerah yang diwakilinya, kalangan Suku Yali melalui berbagai program pemberantasan buta aksara.
Profil Papua Pegunungan
Provinsi Papua Pegunungan meliputi wilayah administrasi Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga. Luas wilayah Provinsi Papua Pegunungan adalah 108.476 kilometer persegi.
Provinsi Papua Pegunungan mencakup wilayah adat La Pago yang terdiri dari kabupaten-kabupaten yang ada di wilayah pegunungan tengah sisi timur. Dilansir dari laman penghubung.papua.go.id, wilayah La Pago dihuni beberapa suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini,Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi.
Suku lainnya yang hidup di dalam wilayah La Pago adalah suku Nayak yang menempati wilayah di Lembah Baliem sekitar Kota Wamena ke arah Gunung Trikora, dan Suku Nduga yang menempati pegunungan tengah bagian selatan. Sebagai kawasan yang berada di daerah pegunungan, maka wilayah La Pago ini mempunyai beberapa komoditas unggulan seperti kopi, ubi jalar, buah merah, bawang, gaharu, karet, nenas, jeruk dan sayuran dataran tinggi.
Di sektor Pariwisata, kawasan La Pago menawarkan wisata alam seperti pemandangan berbagai tipe ekosistem, keanekaragaman flora dan fauna. Ada juga wisata budaya seperti arsitektur rumah tinggal, tarian khas suku, upacara adat, dan etnobotani yaitu kearifan budaya lokal dalam memanfaatkan tanaman.