Channel9.id-Belarus. Politikus pemimpin pihak oposisi di Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan kalau blogger yang ditahan, Roman Protasevich sudah dipukuli dan disiksa dalam penjara, pada hari Senin (31/5/2021). Pernyataan Tsikhanouskaya ini tidak disertai bukti, namun keluarga Roman Protasevich mengatakan kalau di video Protasevich yang sedang dipenjara, ada tanda-tanda kalau dia disiksa.
Seorang pengacara yang mengunjungi Protasevich dan pacarnya, Sofia Sapega mengatakan kalau kondisi keduanya saat ini baik-baik saja, tapi pada konferensi pers di Tallinn, ia mengatakan “Tapi kami masih ragu karena tentu dia disiksa, tentu dia dipukuli,” tuturnya kepada para wartawan.
Baca juga: Presiden Belarus Bantah Seluruh Tuduhan Pembajakan Ryanair
Protasevich dan pacarnya Sofia Sapega ditangkap oleh kepolisian Belarus pada tanggal 23 Mei setelah pesawat Ryanair yang ditumpanginya dipaksa mendarat di Ibukota Belarus, Minsk.
Belarus membantah tuduhan kalau keduanya disiksa saat di penjara.
Penangkapan Belarus ini juga memicu kemarahan petinggi-petinggi Uni Eropa dan mereka langsung menjatuhkan sanksi ke Belarus. Namun, Rusia mengatakan kalau mereka akan berada di pihak Belarus dan akan siap membantu jika Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi ke Belarus perihal kasus pendaratan paksa pesawat Ryanair dan penangkapan seorang jurnalis dan pasangannya, ungkap laporan agensi berita RIA yang mengutip kementerian luar negeri Rusia.
Sudah banyak negara Eropa yang menjatuhkan sanksi penerbangan ke Belarus. Pesawat-pesawat negara Eropa tersebut tidak akan mau melewati wilayah udara Belarus. Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi lebih banyak lagi ke Belarus sampai Protasevich dibebaskan.
(RAG)
