Channel9.id-Belarus. Belarus telah memindahkan jurnalis kritikus pemerintah, Roman Protasevich dari rumah tahanan menjadi tahanan rumah, lapor BBC layanan Rusia pada hari Jumat (25/6/2021). Sebelumnya, Roman ditangkap pada bulan Mei setelah pesawat yang ditumpanginya, Ryanair, dipaksa mendarat di kota Minsk.
Protasevich kini berada di apartemen sewa di daerah Minsk, ungkap ayahnya kepada BBC. Ia juga mengatakan kalau pihak otoritas tidak mau memberikan informasi Protasevich ke keluarganya.
Baca juga: Protasevich Diduga Disiksa, Rusia Terus Bela Belarus
Kekasihnya, Sofia Sapega juga dijadikan tahanan rumah, dipindahkan ke apartemen sewaan, namun terpisah dari Roman, ungkap ayah tirinya kepada BBC. Kedutaan Rusia di Belarus mengkonfirmasi kalau Sapega telah dipindahkan ke tahanan rumah, lapor agensi berita TASS.
Menteri Dalam Negeri Belarus dan komite investigasi masih belum dapat dimintai keterangannya.
Pendaratan paksa pesawat Ryanair ke kota Minsk pada 23 Mei memicu kemarahan internasional, dan minggu ini Uni Eropa kembali menjatuhkan sanksi ekonomi besar ke Belarus mengenai insiden tersebut.
Otoritas Belarus menahan Protasevich dan Sapega sesaat setelah pesawat tersebut mendarat. Negara-negara barat mengatakan tindakan Belarus sebagai tindakan pembajakan pesawat
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengtakan pembajakan tersebut harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pemberontakan di Belarus.
“Sulit bagi saya untuk mengomentari keputusan pihak otoritas atau tujuan mereka yang sebenarnya,” kutip ayah Protasevich oleh BBC. “Mereka (Protasevich dan kekasihnya) masih dibawah kendali penuh pihak otoritas. Mereka tidak memberitahu kami apapun mengenai kondisi Protasevich, ataupun statusnya, jelas-jelas ini adalah penghinaan,” pungkasnya.
(RAG)
