Puasa Bikin Lesu dan Lemas? Atasi dengan Tips ini
Lifestyle & Sport

Puasa Bikin Lesu dan Lemas? Atasi dengan Tips ini

Channel9.id-Jakarta. Selama berpuasa, rasa lesu dan lemas biasanya datang menjelang siang hari. Ini terjadi karena Kamu sama sekali tak mendapat asupan apa pun, sementara kadar gula darahmu semakin menurun. Padahal gula ini merupakan energi yang Kamu butuhkan untuk melakukan aktivitas seharian. Tak heran bila Kamu kemudian merasa lapar dan haus, yang berujung pada lesu dan lemas.

Rasa lesu dan lemas tentunya mengganggu produktivitasmu. Terlebih Kamu yang mesti menuntaskan pekerjaan atau tugas, yang bebannya nyaris sama seperti di hari normal.

Baca juga : Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Buka Puasa

Namun, tak perlu khawatir, Kamu bisa mengatasi rasa lesu dan lemas selama berpuasa dengan tips berikut ini.

1. Tidur cukup
Hindarilah kebiasaan begadang. Sebab bangun sahur sudah berpotensi merusak jam tidur. Jika Kamu kekurangan tidur, tubuhmu akan kelelahan saat aktivitas keesokan harinya. Lebih-lebih saat sedang berpuasa.

Maka dari itu, usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur, yakni 6-8 jam setiap malam, dan tingkatkan kualitas tidur. Jika memungkinkan, Kamu bisa tidur siang sebentar setelah salat dzuhur agar Kamu tetap fit hingga buka puasa. Dengan demikian, risiko lemas dan lesu saat beraktivitas bisa diminimalisasi.

2. Tingkatkan pernapasan
Perlu Kamu ketahui, semakin pendek napas, semakin sedikit oksigen yang sampai ke sel, otak, dan jantung. Hal ini mempersulit organ-organ tubuh untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Akibatnya, tubuh rentan kelelahan, terlebih saat energi sedang minim.

Oleh karenanya, cobalah tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Kemudian hembuskan perlahan melalui mulut. Dengan meningkatkan pernapasan seperti ini, Kamu bisa mengatasi lemas dan lesu selama berpuasa.

3. Alihkan fokus
Saat merasa lapar dan lelah, cobalah untuk mengalihkan fokus dengan melakukan sesuatu hal. Misalnya fokus pada beban kerjaan atau mencari hiburan. Cara ini ditujukan agar Kamu tak lagi memikirkan lapar dan lelah, yang justru membikin sensasi ini menjadi-jadi. Dengan mengabaikan sensasi tersebut selama berpuasa, Kamu cenderung bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.

4. Tetap sibuk
Susunlah agenda kegiatanmu selama Ramadan agar Kamu bisa lebih abai terhadap rasa lelah dan lapar. Kamu bisa mengisi waktumu dengan hal baik, seperti beribadah, bekerja, dan beramal selama berpuasa di bulan ini. Cara ini bukan cuma membuatmu sibuk, hal baik yang Kamu lakukan dijanjikan ganjaran pahala.

5. Makan secara sadar
Makan juga melibatkan pikiran dan emosi. Karenanya, Kamu tak disarankan makan jika sedang merasakan emosi negatif atau lelah. Pasalnya, saat di dua situasi ini, Kamu cenderung tak memerhatikan apa yang dikonsumsi, pun Kamu akan makan terlalu banyak dan cepat.

Untuk mengantisipasi hal itu, cobalah untuk memerhatikan asupan sahur dan berbuka guna membantumu menjaga tingkat energi sepanjang hari. Pun lumat lembuat makanan di mulut sbeelum ditelan. Ingat, hindarilah makan sebelum tidur.

6. Olahraga
Kamu mungkin berpikir bahwa olahraga bakal membikin tubuhmu lebih lemas selama berpuasa. Justru, Kamu dianjurkan untuk melakukan aktivitas ini.

Adapun selama berolahraga, tubuh didorong untuk bernapas lebih dalam. Pernapasan pun jadi meningkat. Kemudian jika olahraga dilakukan dengan tepat—meski hanya jalan cepat, akan memberi dorongan energi ketimbang membikin lelah.

Untuk itu, cobalah untuk mengagendakan waktu untuk olahraga selama Ramadan, misalnya jogging atau berjalan kaki, untuk meningkatkan tingkat energi.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  3  =  7