Quebec Ambil Langkah Beresiko dalam Prokes Covid-19
Internasional

Quebec Ambil Langkah Beresiko dalam Prokes Covid-19

Channel9.id-Kanada. Quebec, provinsi terpadat kedua di Kanada, tak mempunyai pilihan lain selain mengizinkan beberapa pekerja sektor penting untuk terus bekerja, walaupun sudah dinyatakan positif Covid-19, Rabu (29/12/2021). Langkah ini diambil untuk mencegah kekurangan staff yang bisa menghambat layanan kesehatan, ungkap Menteri Kesehatan Christian Dube, Rabu (29/12/2021).

Quebec, yang saat ini mulai mengalami pelonjakan kasus Covid-19 karena varian Omicron, pada hari Senin telah mencatat ada 12,833 kasus baru. Angka tersebut merupakan angka Covid-19 tertinggi di Kanada.

“Penularan Omicron sangatlah eksponensial, yang sampai menyebabkan jumlah personil harus ditarik – dan itu mengancam kapasitas layanan untuk warga Quebec,” ujar Dube pada saat konferensi pers.

Baca juga: Wisatawan yang Datang ke Kanada Harus Sudah Divaksin

“Kami memutuskan untuk mengambil langkah bahwa staff yang positif Covid-19 akan dapat terus bekerja dengan berdasarkan prioritas dan manajemen resiko,” ujarnya. Ia juga menambahkan kalau informasi lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa hari kedepan.

Dube mengatakan kalau Quebec juga akan menawarkan dosis Covid-19 tambahan untuk warganya yang diatas 18 tahun, mulai dari tanggal 4 Januari.

Pekan lalu, pemerintah Quebec telah memerintahkan bar, gym dan kasino untuk ditutup dan meminta warganya untuk bekerja dari rumah. Pemerintah juga akan membatasi jumlah orang yang dapat hadir di acara-acara pertemuan di rumah dan restoran menjadi maksimal enam orang.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  83  =  84