Perpecahan di Spanyol Dalam Menanggapi Situasi Perang Ukraina
Internasional

Rakyat Spanyol Dukung Pengiriman Senjata Besar – Besaran Hadapi Invasi Rusia ke Ukraina

Channel9.id-Jakarta. Seperti kebanyakan warga Spanyol, Begona Castro setuju untuk membantu Ukraina memukul mundur pasukan Rusia, bahkan ia percaya kalau Spanyol masih kurang maksimal untuk membantu negara Eropa Timur tersebut dari gempuran pasukan Putin, Kamis (9/2).

“Kita terus mengikuti langkah-langkah NATO dan memberikan Ukraina bantuan senjata, namun sepertinya ada perpecahan di koalisi kepemerintahan Spanyol yang tak ingin terlalu membantu Ukraina,” ujar Castro kepada reporter Al Jazeera.

“Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Spanyol mengatakan kalau mereka akan mengirim senjata pertahanan. Apa maksudnya senjata pertahanan!? Yang ada itu apakah kita mau mengirim senjata atau tidak. Saya mendukung Ukraina dan saya rasa kita masih kurang maksimal untuk membantu mereka. Kita seharusnya mengirim lebih banyak senjata lagi,” lanjutnya.

Opininya banyak di dukung oleh warga Spanyol menurut beberapa survey. Namun kubu sayap kiri kurang setuju dengan pendapatnya tersebut.

Partai Buruh Spanyol, yang kini menguasai bangku kepemerintahan Spanyol, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan NATO untuk mengirim persenjataan untuk membantu Ukraina dan pada awal bulan ini berjanji untuk mengirimkan lima tank Leopard ke Kyiv.

Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mendukung keputusan pemerintah untuk mengirim lima tank saja karena mereka khawatir situasi akan semakin memanas jika mengirim bantuan secara berlebihan.

“Sayangnya Vladimir Putin tak butuh alasan yang banyak untuk memperparah kondisi peperangan. Mereka akan terus melakukan apa yang mereka inginkan. Kami ingin peperangan ini segera selesai, tapi ada seseorang (Putin) yang tak menginginkan hal itu,” ujar Albares saat di wawancara.

Selain itu, Partai sayap kiri Unidas Podemos, juga menyuarakan pandangan yang berbeda.

“Podemos menentang peperangan NATO ini dan kami juga menolak untuk memperparah perang di Ukraina dengan terus mengirimkan senjata untuk mendorong para panglima terang terus berkonflik. Kami akan terus menentang walaupun suara kami ditentang keras oleh masyarakat luas,” ujar Pablo Echenique, juru bicara parlemen Podemos, pada minggu lalu dalam tanggapannya terhadap langkah NATO yang ingin terus mengirimkan bantuan senjata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  4  =  10