RI Sudah Pegang Proposal Investasi Tesla
Techno

RI Sudah Pegang Proposal Investasi Tesla

Channel9.id-Jakarta. Tesla memang memiliki divisi khusus untuk antariksa, yaitu SpaceX. Namun, di Indonesia, perusahaan teknologi ini hanya akan berinvestasi untuk industri otomotif, bukan sektor antaraksi.

Hal ini telah dipastikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto.

Septian juga mengatakan bahwa pemerintah sudah memegang proposal terkait investasi otomotif dari Tesla. Ada dua sektor investasi yang bakal dibuat yaitu membangun industri baterai kendaraan listrik dan kedua kemungkinan akan berinvestasi di bidang energi storage system (ESS).

“Memang ini kami (Tesla-Indonesia) fokusnya masih di ESS dan baterai EV (electric vehicle),” katanya secara daring, Jumat (5/2).

Baca juga : Elon Musk Tertajir di Dunia, Kekayaannya Hampir Rp2.600 Triliun

Kendati begitu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap jika Tesla ingin kerja sama di bidang keantariksaan. Namun, lanjut dia, saat ini EES dan baterai EV yang menjadi fokus. “Jadi kami masih nunggu lah (SpaceX), tapi ya kami siap aja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Septian mengatakan, detail proposal dan investasi belum bisa ia beberkan. “Kami sedang pelajari secara internal dan next week kami akan ketemu mereka untuk mendapat penjelasan secara resmi,” akunya, Jumat (5/1).

Ia menambahkan investasi Tesla tak hanya sebatas memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan bisnis. “Kalau cuma ngambil bahan baku kami tidak tertarik. Jadi kira-kita begitu. Tapi detail lainnya tidak bisa disclose. Ini beyond bukan hanya sekedar ngambil bahan baku,” pungkas Septian.

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil material inti dalam pembuatan baterai kendaraan. Potensi ini pun pernah diakui Elon Musk, pendiri Tesla, pada Juli lalu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  45  =  47