Hot Topic Nasional Uncategorized

Ribuan Tenaga Honorer Demo di DPR, Tuntut Pengangkatan PPPK Penuh Waktu

Channel9.id – Jakarta. Tenaga kerja honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025) hari ini. Tenaga honorer dari sejumlah daerah itu menuntut agar ada kepastian pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Massa tenaga honorer memadati pagar depan Gedung DPR dengan pakaian berwarna putih dan hitam sejak pagi. Mereka juga terlihat membawa spanduk hingga poster bertuliskan tuntutannya.

“Belasan tahun mengabdi, masa jadi honorer abadi,” isi salah satu spanduk.

Massa aksi menolak kebijakan PPPK paruh waktu karena dinilai merugikan para honorer dan status nasibnya terancam.

“PPPK Penuh Waktu Harga mati!” isi spanduk lainnya.

Ribuan tenaga honorer itu sempat menutup jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi, Jakarta Barat. Dari atas mobil komando, orator menyerukan agar massa aksi memblokir jalan di depan Gedung DPR RI.

“Tutup, tutup, tutup,” seru para pengunjuk rasa.

Kendati begitu, aksi menutup jalan tersebut tak berlangsung lama setelah salah satu pengunjuk rasa menenangkan rekan-rekannya. Nantinya para massa direncanakan akan diterima oleh DPR RI lewat Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.

“Rekan-rekan sekalian, komunikasi tetap berjalan (dengan DPR), yang pasti sudah diterima dulu. Tetapi kalau teman-teman bertindak dibluar yang kita sepakati, kita tak mengganggu lalu lintas,” kata orator.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada sebanyak 1.394 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan aksi demo tersebut.

Aparat gabungan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI. Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI.

Lebih lanjut, Susatyo turut mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas sekitaran Gedung DPR RI,” ujarnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  28  =  37