Channel9.id-Jakarta. Warga Situbondo, Jawa Timur, bentrok dengan kelompok pesilat pada Minggu (09/08). Imbasnya, tiga warga terluka dan dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
Bentrokan ini berawal saat sekelompok pesiltat mengambil bendera merah putih yang dipasang di depan rumah warga di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, Situbondo. Pemilik bendera, Zainal Arifin lantas menegur lantaran tak terima kelompok tersebut mengambil bendera tanpa izin.
Namun, kelompok pesilat itu tak terima dan mengamuk. Mereka lantas melempari rumah-rumah warga dengan batu. Warga pun tak tinggal diam. Mereka membalas serangan kelompok pesilat itu. Akibatnya, bentrokan pun terjadi. Beberapa warga yang terluka umumnya mengalami luka memar dan robek di bagian kepala.
“Saya menegur mereka karena mengambil bendera tanpa izin. Tapi mereka tidak terima terus mengamuk,” kata Zainal, yang juga jadi korban bentrokan.
Wakapolres Situbondo, Kompol Zein Mawardi menuturkan, sempat terjadi adu fisik antara kedua kelompok ini. “Sempat adu fisik dan kejadian berlangsung cepat,” katanya.
Saat ini polisi masih mengejar provokator insiden ini. Untuk mencegah bentrok susulan, aparat TNI dan Polri pun berjaga di sekitar lokasi selama beberapa hari ke depan.