Channel9.id – Jakarta. Kabar duka datang dari dunia sepak bola lndonesia. Pesepakbola legenda Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia ketika bermain sepakbola di salah satu lapangan di kawasan Senayan, Sabtu (21/11) pagi.
Ricky Yacobi terjatuh ketika melakukan selebrasi usai mencetak gol. Diduga, Ricky meninggal dunia akibat serangan jantung.
Pada era 80-an, siapa yang tak mengenal Ricky Yacobi atau yang dulu dikenal dengan Ricky Yacob. Selain andal mencetak gol, ia memiliki perawakan tinggi, rambut gondrong, dan paras ganteng membuatnya sangat populer.
Baca juga: PSSI Sampaikan Duka Atas Meninggalnya Alfred Riedl
Saat masih aktif sebagai pesepakbola, Ricky merupakan salah satu penyerang top yang dimiliki Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Tercatat, Ricky Yacobi membantu Timnas Indonesia meraih medali emas pertama di SEA Games, tepatnya pada 1987.
Ricky Yacobi juga membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal Asian Games 1986 saat melawan Uni Emirat Arab. Prestasi yang tak pernah terulang hingga lebih dari 30 berselang. Bahkan, gol yang ia lesakkan ke gawang Uni Emirat Arab layak masuk dalam daftar salah satu gol terbaik sepanjang masa. Tendangan voli dari tepi kiri lapangan, dari jarak sekitar 30 meter, tanpa menyentuh tanah menjadi salah satu gol terindah. Sekian tahun, gol itu dijadikan bagian dalam bumper pembuka tayangan program olahraga di TVRI.
Bersama klubnya, Arseto Solo, Ricky pernah meraih gelar juara Piala Liga di 1987 dan Galatama pada 1992. Dia juga dua kali tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Galatama pada 1987 dan 1990.
Performa luar biasa di level tim nasional, membuatnya kebanjiran tawaran. Ricky pun digaet klub asal Jepang, Matsushita, pada 1988. Ia menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah merasakan kerasnya kompetisi sepakbola di negeri Sakura. Ricky berkarier di Liga Jepang ( J-League). Nama Ricky Yacob pun berubah menjadi Ricky Yacobi saat ia merumput di Jepang.
Pulang ke Tanah Air, nama Ricky Yacobi terus dipertahankannya hingga saat ini. Setelah pensiun, Ricky memilih jalur kepelatihan. Ia membuka Sekolah Sepakbola (SSB) yang berlokasi di GBK.
Hingga akhir hayatnya, Ricky setia bermain olahraga yang telah membesarkan namanya. Selamat jalan sang legenda..
(HY & DW)
