Techno

Risiko Gunakan Hotspot dan WIFI Publik

Channel9.id-Jakarta. Di era digital ini, internet menjadi kebutuhan yang krusial. Diketahui, lebih dari 4 miliar atau 60% penduduk di seluruh dunia merupakan pengguna internet. Angka ini mengindikasikan bahwa internet adalah kebutuhan dasar manusia.

Tak heran bila penyedia internet tersedia di mana pun, termasuk di setiap sudut kota. Seperti halnya di Indonesia, di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI menyebut bahwa masyarakat bisa menikmati akses internet gratis di banyak ruang publik.

Baca juga : Tanggapan Kominfo Soal Kemungkinan Produk Vendor Ponsel Tak Dapat Sinyal

Sayangnya, akses gratis ini belum tentu terjamin keamanannya. Akan ada sejumlah risiko yang mengintai para pengguna wifi gratis, antara lain berikut ini.

1. Jaringan tak terenkripsi
Enkripsi artinya informasi yang dikirimkan antara komputer dan router nirkabel dalam bentuk “kode rahasia”. Dengan enkripsi, data tidak bisa dibaca oleh siapa pun yang tidak memiliki kunci untuk menguraikan kode tersebut.
Jika tidak terenkripsi, artinya ada kesempatan data dibaca oleh pihak lain.

2. Serangan man-in-the-middle
Man-in-the-Middle (MitM) ialah salah satu ancaman paling umum di jaringan WiFi publik. Saat komputer terkoneksi dengan sambungan internet, penyerang bisa masuk di antara transmisi komputer ke situs web. Serangan ini berbentuk penyadap.

3. Hotspot berbahaya
Rogue Access Points bisa menipu target agar terhubung ke jaringan yang mereka.

4. Snooping dan sniffing
Serangan ini bisa mengakses semua yang Anda lakukan secara online, dari melihat seluruh halaman web yang Anda kunjungi hingga mencuri kredensial login. Selain itu bisa juga membajak akun.

5. Distribusi malware
Rentannya perangkat lunak WiFi publik, memungkinkan peretas memanfaatkan kelemahan ini dengan memasukkan malware ke PC maupun laptop tanpa Anda sadari.

Namun, Anda tak perlu khawatir, karena ada beberapa kiat yang bisa ditempuh untuk menghindari risiko tersebut. Di antaranya, Anda harus menggunakan VPN atau menggunakan koneksi SSL, dan matikan wifi ketika tak dibutuhkan atau tak terhubung secara aktif ke jaringan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  63  =  64