Channel9.id-Afghanistan. Setidaknya ada dua ledakan yang diikuti dengan suara tembakan di rumah sakit militer terbesar di Afghanistan di kota Kabul, ungkap para saksi dan pejabat Taliban, Selasa (2/11/2021).
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qari Saeed Khosty menyebutkan kalau ledakan itu terjadi di pintu masuk Rumah Sakit Sardar Mohammad Daud Khan.
“Pasukan keamanan sudah dikerahkan ke daerah TKP, tidak ada laporan adanya korban jiwa,” cuitnya di Twitter.
Baca juga: Perempuan Afghanistan Pinta PBB Untuk Tidak Mengakui Taliban
Beragam foto yang disebarkan oleh para penduduk menunjukkan asap hitam yang membumbung tinggi di TKP dekat zona diplomatik Wazir Akbar Khan di Kabul Pusat.
Masih belum diketahui siapa pelaku dibalik serangan tersebut. Namun laporan resmi dari agensi berita Bakhtar mengutip beberapa saksi yang mengaku kalau sekelompok anggota teroris dari ISIS masuk ke rumah sakit dan terlibat konflik dengan petugas keamanan.
Ledakan itu menambahkan daftar serangan dan pembunuhan sejak Taliban mengukuhkan kekuasaannya di Afghanistan setelah menggulingkan kepemerintahan dukungan Barat di bulan Agustus, merusak reputasi mereka yang mengklaim telah mengembalikan keamanan dan ketertiban di Afghanistan setelah puluhan tahun terlibat peperangan.
Kelompok teroris ISIS, yang telah melakukan rangkaian serangan ke masjid dan daerah lainnya sejak Taliban menguasai Afghanistan di bulan Agustus, sebelumnya juga pernah menyerang kompleks rumah sakit di tahun 2017, membuat 30 orang harus meregang nyawanya.
Seorang pekerja kesehatan di rumah sakit, yang berhasil menyelamatkan diri, mengatakan kalau ia mendengar sebuah ledakan besar yang diikuti dengan suara tembakan. Sekitar sepuluh menit kemudian, terdengar ada ledakan lagi.
Ia menuturkan masih belum jelas apakah suara ledakan dan tembakan itu berasal dari dalam rumah sakit atau tidak.
(RAG)
