Channel9.id – Jakarta. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestlandani dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Hudlyono menerima piagam penetapan Geo Park Ijen sebagai Global Geo Park Network. Sebelumnya Geopark Ijen sendiri telah diakui UNESCO 24 Mei 2023.
Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous menyerahkan piagam penetapan Geopark Ijen sebagai bagian dari global Geo Park Network. Penganugrahan ini dilaksanakan dalam Konferensi Internasional UGG kesepuluh di Habous Cultural Complex, Marakes, Maroko pada Sabtu (9/9/2023) kemarin.
Ipuk selaku Bupati Banyuwangi dan Hudlyono selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menerima piagam pengharagaan tersebut di Monako. Menurut Ipuk, hal ini berpotensi untuk meningkatkan perhatian terhadap Geo Park Ijen.
“Pengukuhan Geo Park Ijen sebagai bagian dari jaringan global Geo Park dari UNESCO ini bukan akhir, tapi justru awal dari upaya Banyuwangi untuk bisa membawa potensi daerah ke level internasional,” ucap Ipuk melalui keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).
Ia juga menyebut bahwa pengakuan ini akan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan keberlangsungan lingkungan.
“Sudah banyak buktinya, ketika sebuah Geo Park itu masuk jaringan Geo Park dunia maka akan diikuti dengan perhatian internasional dan kenalkan kunjungan orang. Kita berharap ini bisa turut menggerakan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan tentu menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal,” tuturnya.
Sebelumnya UNESCO sendiri telah tetapkan Geo Park Ijen sebagai global Geo Park pada 24 Mei 2023 dalam sidang tahunan di Prancis.
Baca juga: Terjadi Ledakan di Kawah Ijen, Seorang Penambang Hilang
BHR
