Channel9.id, Jakarta – PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan satelit komunikasi geo stasioner (GEO), Nusantara Satu, pada 18 Februari 2019 di Cape Canaveral, Amerika Serikat (AS), menggunakan roket peluncuran Falcon-9 dari Space X.
Satelit yang dibuat oleh Space System Loral (SSL) ini merupakan High Throughput Satellite (HTS) pertama dari Indonesia.
Satelit dengan teknologi HTS dan Next Generation Eelctric Propulsion ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
Teknologi HTS dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar, dibandingkan satelit konvensional untuk alokasi spektrum yang sama.
Sementara itu, teknologi Electric Propulsion membuat satelit menjadi lebih hemat biaya, dan efisien karena beratnya menjadi sangat ringan, serta membuat biaya investasi lebih terjangkau.
Proyek satelit ini memakan biaya US$ 230 juta, dengan sumber pendanaan sebesar 70 persen berasal dari Export Development Canada (EDC) dan sisanya dana internal PSN.
Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso, mengatakan kehadiran satelit ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan fasilitas telekomunikasi di Tanah Air.
Ia pun optimistis kehadiran satelit ini dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di berbagai wilayah Indonesia.
“Kita harus sama-sama membangun ekosistem, dan kami (PSN) merasa memiliki tanggungjawab untuk menghadirkan konektivitas dan menjabawa kebutuhan ekonomi di Indonesia. Kehadiran satelit ini akan membuat lebih banyak daerah di Indonesia terkoneksi internet,” ungkap Adi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).