Nasional

Sedang Krisis, Jokowi: Ini Momentum Kita Untuk Lakukan ‘Lompatan’

Channel9.id-Jakarta. Presiden Indonesia Joko Widodo menuturkan bahwa program perlindungan sosial masyarakat masih tetap dilanjutkan pada 2021, meski pandemi Covid-19 masih ada.

“Program kartu sembako, keluarga harapan, bantuan sosial tunai, prakerja, bantuan langsung tunai dari dana desa terus akan dilanjutkan. Selain itu, diskon listrik, insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien covid, dan pemberian insentif usaha juga sama,” jelas dia, Minggu (10/1).

“Semua ini dilakukan agar kita bisa melindungi rakyat, melindungi masyarakat bawah dari dampak krisi ekonomi akibat pandemi ini,” lanjut Jokowi.

Baca juga : Pentingnya Pendataan dari Tingkat Desa Menurut Megawati

Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia juga akan terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan industri yang ramah lingkungan. Misalnya, Indonesia akan mengembangkan nikel menjadi baterai lithium, yang bisa digunakan untuk ponsel dan mobil listrik.

“Semua upaya tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru sekaligus berkontribusi dalam pengembangan energi masa depan,” imbuh Jokowi.

Khusus nikel, lanjut Jokowi, Indonesia punya cadangan nikel tersebar di dunia, di mana 25% cadangan nikel di dunia ada di Indonesia. “Ini Sebuah potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan pemerintah ingin fokus pada industri hilir biji nikel ini,” jelasnya.

Selanjutnya, guna mengembangkan nikel itu, Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan BUMN, swasta, dan perusahaan multinasional.

“Kita ingin memasuki fase berikutnya untuk memasuki produksi baterai lithium sebagai komponen utama kendaraan listrik, yang merupakan kesempatan besar bagi kita untuk bisa masuk dalam industri otomotif, electric vehicle, yang depan. Semuanya akan berpindah kes sana.

Tak hanya itu, Jokowi mengaku sudah menginstruksikan bahwa dalam empat tahun ke depan, Indonesia akan merehabilitasi dan memperbaiki 630.000 hektar hutan mangrove dan lahan longsor.

“Saatnya momentum krisis ini kita bajak untuk melakukan lompatan-lompatan. Saatnya kita mencanangkan target bahwa 25 tahun lagi, kita mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara yang maju adil dan makmur,” tuturnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  25  =  35