Channel9.id-Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani memprotes Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia karena telah menyebarkan pers release yang berjudul ‘Sekjen PPP dukung RUU Haluan Ideologi Pancasila’.
Menurutnya BPIP tidak pernah meminta izin, persetujuan maupun konfirmasi dan koreksi kepada dirinya terlebih dahulu.
“Tindakan jajaran BPIP membuat dan menyebarkan media release yang menyangkut orang atau pejabat lain diluar BPIP tanpa persetujuan, izin atau konfirmasi tersebut merupakan tindakan tidak etis,” ujar Arsul di Jakarta, Rabu (01/07).
“Dan hal itu sangat disayangkan dilakukan jajaran BPIP dimana standar etika komunikasi publik seharusnya dijadikan pegangan,” pungkasnya.
Wakil Ketua MPR RI ini menyebut bahwa judul dan isi media release tersebut juga terkesan ‘memframing’ apa yang disampaikannya pada acara ‘Titik Pandang’ di Kompas TV tadi malam untuk kepentingan kelembagaan BPIP semata tanpa mempertimbangkan sensitivitas publik, termasuk kalangan ummat Islam, yang masih resisten akibat substansi RUU HIP.
Oleh karena itu, Arsul meminta jajaran BPIP membuat penjelasan kepada media bahwa media release yang dikeluarkan sebelumnya dibuat dan disebarkan tanpa izin dan konfirmasi dirinya selaku subyek yang dimuat dalam media release tersebut. (IG)
