Channel9.id – Jakarta. Bekal ketrampilan desain grafis jadi modal penting untuk anak muda berkreasi. Melalui pelatihan desain grafis dalam program pelatihan berkelanjutan untuk para pelaku ekonomi kreatif di DIY, diharapkan bisa lahirkan pengusaha muda tangguh yang mampu buka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru.
“Langkah pemulihan perekonomian paska terdampak pandemi COVID-19 membutuhkan komitmen kuat pelaku usaha dan Pemda agar perekonomian DIY segera bangkit.Komisi A DPRD DIY memberikan dukungan penuh Balai Latihan Kerja DIY mendorong bertumbuhnya usaha ekonomi kreatif, ” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Kamis, 2/6/2022.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan saat penutupan program pelatihan desain grafis di Tegalpanggung Danurejan Yogyakarta menegaskan
momentum pemulihan ekonomi DIY, butuh talenta wirausaha di bidang ekonomi kreatif.
“Melalui fasilitasi dan pelatihan kita harapkan hadir inovasi kreatif yang bisa beri nilai tambah peningkatan ekonomi pelaku usaha,” katanya.
Fasilitasi bantuan sarana dan prasarana kerja produktif, berupa alat kerja laptop yang dibagikan kepada para pelaku usaha kreatif, diharapkan membantu kerja kerja kreatif dalam berikan pelayanan jasa.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan program pelatihan, Pejabat BLKPP, Kecamatan Danurejan, Lurah Tegalpanggung.
“Setelah 32 hari berlatih, peserta sudah memiliki ketrampilan desain grafis. Ini jelas bawa optimisme ke depan akan lahir pengusaha muda sekaligus menciptakan lapangan kerja. Fasilitasi bab manajemen marketing, digital marketing dan branding agar mampu bersaing di pasar akan jadi program lanjutan untuk kelanjutan program hingga peserta mampu berwirausaha secara mandiri,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Selama 32 hari ada pelatihan bagi milenial, seluruh peserta mendapatkan isi dan materi pelatihan berkaitan konsep produktifitas, desain grafis sampai bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi. Ada bantuan alat kerja, komputer, printer, alat diberikan kepada kelompok dengan per anggota empat sampai lima orang.
“Saya liat tadi produknya teman teman peserta bagus bagus. Ada yg bikin kaos, topi, sandal, jaket, dan berbagai desain lainnya. Keren. Potensi market juga luas, selain lokasi peserta dekat dengan malioboro juga bisa jualan online. Kedepan akan terus kita dampingi”, ujar Ketua DPC PDI Perjuangan, Eko Suwanto saat mengunjungi stand pameran hasil produl pelatihan.
