Channel9.id-Selandia Baru. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan kalau negaranya harus menargetkan warga yang di vaksin sampai mencapai 90% atau bahkan lebih, dan mengumumkan kalau peraturan ketat Covid-19 akan segera dicabut setelah orang-orang yang divaksin sudah cukup banyak, Kamis (23/9/2021).
Tahun lalu Selandia Baru mampu menghapus virus corona dari negaranya dan terus bebas Covid-19 sampai wabah varian Delta datang dan memicu lockdown skala nasional.
Baca juga: Selandia Baru Kembali Berhasil Menurunkan Kasus Covid-19
Dengan kota terbesarnya, Auckland, masih dilockdown dan masih ada kasus harian setiap harinya, Ardern menuturkan kalau program vaksinasi akan menggantikan lockdown sebagai strategi utama dalam melawan virus tersebut yang nantinya akan membuat pemerintah hanya akan mengisolasi para pasien corona saja, bukan seluruh warga.
“Jika tingkat rata-rata vaksinasi sudah cukup tinggi, maka kita tidak perlu lagi melakukan lockdown,” jelasnya.
Semakin tingginya rata-rata orang yang sudah divaksin akan memberikan lebih banyak kebebasan, ujar Ardern. Ia juga menambahkan kalau Selandia Baru harus menargetkan 90% warganya untuk mendapatkan vaksin.
Setelah sempat lamban dalam memulai program vaksinasi, sekitar 40% orang dewasa Selandia Baru sudah mendapatkan vaksin keduanya dan sekitar 75% lainnya sudah mendapatkan setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19.
Pemerintah melaporkan ada 15 kasus baru Covid-19 pada hari Rabu, kesemuanya terjadi di Auckland. Tambahan kasus baru tersebut membuat total kasus Covid-19 di Selandia Baru menjadi 1,123.
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield pada awal minggu ini memperingatkan kalau Selandia Baru kemungkinan tidak akan bisa terbebas dari Covid-19 lagi.
(RAG)