Channel9.id – Jakarta. Polisi mengungkap kasus pencurian sembako di rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Tiga pelaku telah ditangkap, yakni seorang petugas Satpol PP berinisial AS, serta juru masak berinisial EN bersama suaminya AD.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa pencurian itu terungkap saat salah satu pegawai sekaligus pelapor mengecek stok sembako di gudang rumah dinas tersebut dan mendapati jumlah sembako yang berkurang.
“Di akhir bulan kemarin, tepatnya di tanggal 26 April sekira pukul 2 sore, pelapor dalam hal ini Muhammad Sorimuda Pane, tepatnya di rumah dinas Pak Wali Kota Medan melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di gudang, namun karena ada kecurigaan ‘lo ini kenapa stok ini kok berkurang’,” kata Jama kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Minggu (26/6/2024) malam.
Berdasarkan rekaman CCTV di rumah dinas tersebut, Sorimuda Pane mendapati 2-3 orang yang mencurigakan. Atas hal itu, ia pun membuat laporan ke Polrestabes Medan pada 12 Mei 2024.
Dalam laporan tersebut, diketahui sejumlah sembako hilang dengan kerugian mencapai Rp 3 juta.
“Kerugian dari pelapor ya menerangkan di situ ada beberapa item sembako, sehingga kalau kerugian dari pelapor lebih kurang Rp 3 juta-an,” ujarnya.
Selain mencuri sembako, para pelaku juga disebut mencuri sejumlah peralatan dapur. Namun, Jama tidak menyebutkan apa saja alat dapur yang dicuri tersebut.
“Ada beberapa perabot alat-alat dapur (selain sembako yang dicuri),” tutupnya.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan pasal pencurian dan ditahan di Polrestabes Medan. Ketiganya dijerat Pasal 363 KUHP. Pasal 363 KUHP adalah pencurian dengan pemberatan.
“Ya udah lah, sudah jadi tersangka dan ditahan,” katanya.
Sebelumnya, ramai narasi uang miliaran rupiah milik Bobby Nasution hilang. Dalam video dinarasikan, uang itu hilang saat Bobby pergi umrah.
“Uang miliaran rupiah dari beberapa mata uang milik Wali Kota Medan diduga telah hilang di rumah dinas…,” demikian keterangan video tersebut.
Setelah dikonfirmasi, Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar Nasution mengatakan, laporan yang masuk bukan kehilangan uang miliaran rupiah, melainkan pencurian sembako.
HT