Nuklir Iran
Internasional

Serangan Bom AS ke Iran Dinilai Hanya Hambat Program Nuklir Beberapa Bulan

Channel9.id, Jakarta – Serangan udara Amerika Serikat ke tiga fasilitas nuklir Iran belum memberikan hasil seperti yang diklaim Presiden Donald Trump. Sumber-sumber intelijen AS menyebut bahwa serangan tersebut kemungkinan hanya berdampak sementara dan tak cukup untuk menghentikan program nuklir Iran dalam jangka panjang.

Menurut laporan awal yang disiapkan oleh sejumlah lembaga intelijen, termasuk Badan Intelijen Pertahanan (DIA) dan lembaga utama Pentagon, serangan menggunakan pesawat pengebom berat hanya akan mengganggu aktivitas nuklir Iran selama beberapa bulan. Penilaian ini bertolak belakang dengan klaim Trump yang menyebut fasilitas nuklir tersebut “dihancurkan total”.

Gedung Putih pada akhirnya melunak dengan menyebut bahwa fasilitas-fasilitas itu hanya “dilemahkan”, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan resmi kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa kemarin.

Meski demikian, pernyataan resmi pemerintahan Trump tetap membantah bahwa operasi militer mereka gagal. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut temuan intelijen tersebut “salah besar” dan mengatakan, “Semua orang tahu apa yang terjadi ketika Anda menjatuhkan 14 bom seberat 30.000 pon tepat sasaran: kehancuran total.”

Namun, sumber di lingkungan pemerintahan mengonfirmasi kepada Reuters, Selasa (24/6) bahwa penilaian dari komunitas intelijen telah memicu perbedaan pendapat tajam di internal AS. Bahkan seorang pejabat yang telah membaca laporan tersebut menyebut banyaknya “peringatan” dalam kesimpulan awal, dan menunggu data lebih akurat dari analisis lanjutan.

Para analis menyebut, jika laporan hanya didasarkan pada citra satelit, maka kerusakan fasilitas seperti Fordow yang terkubur di bawah tanah memang sulit diidentifikasi secara cepat. Hingga saat ini, belum ada kepastian tentang sejauh mana kerusakan sebenarnya terjadi.

Sebelumnya, serangan itu diklaim Trump sebagai langkah strategis untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Namun Iran membantah memiliki program senjata nuklir dan bersikeras bahwa seluruh kegiatan nuklirnya semata untuk keperluan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  67  =  74