Channel9.id-Jakarta. Kamu yang bekerja atau belajar dari rumah selama pandemi COVID-19 sering kali terdistraksi oleh hal lain. Misalnya saja, ketika sedang fokus-fokusnya, tiba-tiba datang telepon, pesan, atau email dari teman atau siapa pun—yang tidak bisa diabaikan. Kadang kala, meski distraksi ini sudah Kamu “ladeni”, Kamu malah terjebak memainkan gawai hingga akhirnya tugasmu malah jadi “ngaret”. Selain itu, masih ada banyak lagi yang bisa membuat konsentrasimu terpecah.
Kalau Kamu tak bisa mengatasi berbagai tantangan ini, rencana untuk menyelesaikan tugas jadi terulur dan tak tepat waktu. Tentu Kamu tak mau hal ini terjadi. Sebab nantinya waktumu malah habis untuk hal yang tidak esensial.
Untuk mengatasi hal itu, Kamu bisa mencoba teknik Pomodoro, lo. Teknik ini merupakan manajemen waktu di mana Kamu harus fokus melakukan suatu pekerjaan secara maksimal, dalam jangka waktu yang disediakan. Adapun teknik ini diperkenalkan pertama kali oleh Francesco Cirillo pada awal 90-an.
Dengan menerapkannya, akan membantu Kamu menyelesaikan tugas lebih cepat. Selain itu, mentalmu tak akan terlalu terbebani—yang kerap jadi masalah selama pandemi. Selain itu, teknik ini juga membantumu meningkatkan produktivitas. Kamu jadi bisa terhindar dari distraksi, lebih sadar saat mengambil keputusan, membantu mencapai target, hingga mengubah proses kerja dan belajar.
Cara melakukan teknik Pomodoro cukup mudah. Saat Kamu punya tugas—termasuk sulit, bagikan tugas tersebut menjadi beberapa bagian dan beri interval waktu-waktu yang singkat setiap bagiannya. Untuk lebih jelasnya, begini cara melakukan teknik Pomodoro.
1. Pilih tugas yang akan diselesaikan.
2. Bagi tugas menjadi beberapa bagian.
3. Setiap tugas harus dikerjakan masing-masing dalam 25 menit. Kamu harus fokus pada satu tugas ini.
4. Setelah 25 menit, istirahatlah selama 5 menit.
5. Kemudian kerjakan tugas selanjutnya di 25 menit berikutnya.
6. Jika sudah mengerjakan tugas selama 100 menit (4 x 25 menit, termasuk istirahat 4 x 5 menit), Kamu bisa beristirahat lebih lama, sekitar 15—20 menit.
Menargetkan waktu secara konstan seperti itu bisa meminimalisasi kegiatan menunda-nunda. Sekadar saran, jika tak ada pesan dari sekolah atau kantor, sebaiknya waktu istirahat dipakai untuk menyiapkan minuman atau berjalan keliling ruangan, ketimbang bermain media sosial. Dengan begitu, Kamu juga bisa lebih tenang secara mental, karena tak terpapar informasi atau hal-hal yang berisiko meningkatkan stres.
Adapun kunci keberhasilan teknik ini ialah fokus yang tinggi. Sementara, jika Kamu mendapat atau meladeni distraksi, Kamu harus menghentikan pekerjaanmu dan Kamu mesti memulai lagi dari awal. Sebaiknya catat kapan dan apa yang membuat terdistraksi. Hal ini membantumu untuk melakukan evaluasi diri.
Guna mencegah distraksi di masa mendatang selama menjalani teknik Pomodoro, coba beritahu pihak yang mungkin mengganggumu bahwa Kamu harus fokus dalam beberapa menit ke depan. Kamu juga mesti membuat kesepakatan kapan waktu yang tepat untuk menghubungimu. Atau, Kamu juga bisa membuat jadwal kapan Kamu harus merespons balik, misalnya setelah tugasmu beres.
Namun, mesti diingat, tak semua orang cocok menggunakan teknik ini. Kamu bebas mengeksplorasi diri untuk mencari teknik manajemen waktu yang tepat untukmu.
(LH)