Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo menyatakan kesiapannya menjadi paling depan untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan Jokowi usai inspeksi mendadak (sidak) kegiatan simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).
“Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan (vaksinasi), saya siap,” kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga: BPOM Pastikan Vaksin Corona Mundur dan Tersedia Januari 2021
Jokowi menuturkan,vaksin Covid-19 tengah diupayakan tiba di Indonesia pada November atau paling lambat Desember 2020. Pemerintah pun telah membuat roadmap kelompok masyarakat yang akan diprioritaskan dalam program vaksinasi.
“Yang akan divaksin pertama adalah nanti tenaga kesehatan baik itu dokter, para dokter para perawat dan juga tenaga medis, paramedis yang ada. Itu yang diberikan prioritas,” jelas dia.
Kelompok prioritas kedua, yakni TNI-Polri. Kemudian, ASN yang bekerja di kantor-kantor pelayanan publik, serta para guru. Mereka masuk kelompok prioritas karena sering berhubungan dengan masyarakat banyak sehingga rentan terpapar Covid-19.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, target program vaksinasi dapat dimulai pada akhir 2020 atau awal 2021. Pasalnya, pemerintah harus mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan menyiapkan logistik untuk pendistribusian vaksin tersebut.
“Ini yang tidak mudah, mendistribusikan vaksin itu tidak mudah. Ini bukan barang seperti barang-barang yang lain, memerlukan apa cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu,” tandasnya.