Channel9.id-Singapura. Vaksin Sinovac, yang sempat diragukan keefektifannya, menemukan pendukungnya di Singapura. Singapura mempunyai stok vaksin mRNA Pfizer dan Moderna yang diberikan secara cuma-cuma kepada para masyarakat, namun banyak orang memilih untuk membayar sebesar 25 dolar singapura untuk divaksin dengan vaksin Sinovac, Jumat (16/7/2021).
Beberapa orang melihat tidak ada efek samping dari vaksin Sinovac. Mereka mengatakan kalau mereka kurang percaya dengan keampuhan jangka panjang vaksin mRNA.
Baca juga: Singapura: ASEAN Sedang Berusaha Akhiri Krisis Myanmar
Seorang ahli penyakit menular Leong Hoe Nam mengatakan banyak warga lokal yang mendaftar di Klinik Rophi untuk disuntik vaksin Sinovac. Sebagian besar dari mereka sudah berusia 60 tahun.
Masalah soal keamanan juga sudah banyak disebarkan di sosial media, banyak warga lokal yang membagikan ceritanya mengenai efek samping dari vaksin mRNA.
Regulator obat-obatan Eropa minggu lalu menyatakan kalau mereka menemukan adanya hubungan antara radang jantung dengan vaksin mRNA dari Pfizer dan Moderna, sesuai dengan temuan AS blan lalu, walaupun keduanya menyatakan kalau keuntungan vaksin tersebut lebih banyak daripada resikonya.
Sejauh ini, para regulator obat-obatan memuji keefektifan vaksin Sinovac dan masih sedikit sekali laporan mengenai efek sampingnya.
Klinik pribadi di Singapura telah memberikan lebih dari 17,000 vaksin Sinovac pada awal bulan Juli. Lebih dari 6 juta vaksin mRNA telah digunakan di Singapura dan sekitar 2,4 juta orang sudah divaksin penuh dengannya
Per tanggal 1 Juli, Pfizer telah mengirimkan lebih dari 860 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan kalau adanya vaksin Sinovac di klinik memberikan pilihan untuk para warganya yang tidak mau divaksin dengan vaksin yang sudah disetujui oleh pemerintah dan itu lebih baik daripada tidak divaksin sama sekali.
(RAG)