Channel9.id-Semarang. Perjalanan kereta api (KA) yang melintasi Stasiun Semarang terganggu karena banjir yang mengenangi beberapa jalur.
Keadaan itu membuat para penumpang resah. Mereka harus menunggu berjam-jam untuk bisa melewati statiun tersebut. Tidak ada yang tahu pasti kapan para penumpang bisa segera berangkat. Bila terus seperti itu, mereka bisa merayakan pergantian tahun di gerbong KA dengan bermuram durja.
Pengalaman tidak menyenangkan itu yang dirasakan oleh seorang ibu bernama Endang Listiawati. Dia mulanya menggunakan KA Brantas dari Stasiun Solo untuk urusan kuliah anaknya. Namun, banjir menghambat perjalanannya menuju Stasiun Tegal. Dia harus tertahan hingga empat jam di tengah sawah sebelum memasuki stasiun Semarang.
“Dari sekitar jam 15.00 WIB kereta berhenti di tengah sawah, karena lama berhenti penumpang yang kebanyakan mahasiswa dari Malang sempat gaduh,” katanya, Sabtu 31 Desember 2022.
Seharusnya, kata Listiawati, kereta yang ditumpangi sore itu sudah sampai ke Pekalongan. Ibu Lis pun khawatir harus merayakan tahun baru di gerbong KA.
Menanggapi hal itu, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko meminta maaf. Dia mengatakan, ada gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu pagi.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Hujan deras yang terjadi sejak dini hari mengakibatkan beberapa jalur terendam sehingga KA yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan. Sehingga, keterlambatan perjalanan KA penumpang pun tak terhindarkan.
Tak hanya menggenangi jalur kereta, air juga menggenangi area pelananan penumpang di Stasiun Tawang. Akibatnya, penumpang yang hendak boarding dialihkan ke area pintu keluar stasiun.
Saat ini, kata Ixfan, pihaknya masih berupaya menormalisasi jalur kereta api maupun area layanan Stasiun Semarang Tawang. PT KAI juga telah mengerahkan sarana penolong dan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir.
