Channel9.id-Jakarta. Pemadaman listrik dilakukan di 12% wilayah Jakarta. Pemadaman dilakukan hingga pukup 14.30, Rabu (1/1/12). Pasalnya, terjadi banjir di malam tahun baru. Demikian keterangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
“Tidak semua mati listrik. Sekitar 12 persen terpaksa kami padamkan,” ujar Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah.
Tris mengatakan 12% atau sebanyak 1.650 gardu terpaksa dipadamkan agar tidak membahayakan masyarakat. Adapun wilayah yang terdampak menyebar di seluruh Jakarta, yakni Bandengan, Bintaro, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, Ciracas, Jatibening, Lenteng Agung, Pondok Kopi, Marunda, dan Tanjung Priok.
“Gardu yang terendam terkena dampak kami padamkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi seperti kejadian di Kemayoran (pria yang tersengat listrik),” kata Tris.
Hingga saat ini, PLN masih belum bisa pastikan berapa lama waktu pemadaman listrik berlangsung. Menurut Tris, listrik akan dipadamkan jika kondisi aman, yakni saat banjir sudah surut dan instalasi listrik sudah dibersihkan dan dikeringkan. “Jadi, tergantung kondisi air yang ada di lokasi. Begitu aman, kami akan nyalakan dan harus dipastikan kering dulu,” jelasnya.
Tris juga mengatakan PLN masih akan terus melakukan pemadaman listrik, mengingat ada peringatan dari BMKG tentang potensi banjir di Jakarta pada sore hari.
(LH)
