Channel9.id-Jakarta. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang melakukan perubahan pola hidup. Pandemi juga menyebabkan banyak usaha tutup, penerapan Lockdown memaksa para pengusaha untuk memutar otaknya, bagaimana cara mereka bertahan di tengah pandemi.
Banyaknya bioskop di seluruh negeri yang ditutup karena virus corona berarti bioskop hanya mendapatkan 50% pendapatan sebelumnya, dan sedikitnya film yang bisa dirilis selama pamdemi.
Perusahaan bioskop multiplex terbesar di Korea Selatan serta memiliki cabang in Tiongkok, Vietnam, Indonesia dan Amerika Serikat bernama CGV. CGV Korea mempunyai ide cemerlang untuk menyewakan studionya kepada para gamers.
Karyawan CGV, Seung Woo Han, adalah orang yang mencetuskan ide ini setelah ia menyadari kalau film dan game itu mempunyai banyak kesamaan.
“Saat berpikir bagaimana cara memanfaatkan studio bioskop yang sekarang sering sepi ini, saya menyadari bahwa game sekarang mempunyai grafik sangat bagus dan punya cerita yang terstruktur seperti movie. Keduanya mempunyai aspek cerita, jadi jika seseorang dapat menikmati film di bioskop, aku rasa mereka juga akan menikmati main game di bioskop,” ujarnya.
Sebelum jam 6 pagi, sebanyak empat orang dapat menyewa studio selama dua jam dengan harga $90. Harga ini naik saat sudah memasuki jam siang, menjadi $135. Penyewa harus membawa konsol dan gamenya sendiri.
Eui Jeong Lee dan tiga temannya adalah salah satu yang mencoba hal ini. Jeong Lee dan teman-temannya menyewa studio bioskop CGV selama dua jam. Jeong Lee mengatakan suara dari bioskop sangatlah menggelegar.
“Kualitas suaranya sangat luar biasa. Suara tembakannya sangat jelas, dan aku bahkan sempat berteriak ketika ada pesawat yang datang ke arah kita,” kata Jeong Lee.
Kira-kira kapan ya ini ada di Indonesia?
(RAG)