Heboh Suara Dentuman Misterius di Malang, BPBD Pastikan Bukan Dari Letusan Gunung Semeru
Nasional

Suara Dentuman Misterius di Malang, BPBD: Bukan Gunung Semeru

Channel9.id-Malang. Pada dini hari tadi sejak pukul 01.00 di wilayah Malang raya, Jawa Timur terdengar dentuman misterius. Dentuman yang terjadi beberapa kali terdengar hingga pukul 03.00 dini hari.

Pihak BPBD telah memastikan bahwa dentuman tersebut tak berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru ataupun gunung Raung. Dentuman itu juga disebut terdengar seperti meriam.

Petugas operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Malang, Adendia Trika Nugraka mengungkapkan hal tersebut dipastikan dengan mengonfirmasi ke BPBD Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi. Ia mengatakan telah menanyakan kemungkinan apakah suara dentuman berasal dari kedua gunung aktif tersebut.

“Untuk aktivitas gunung Semeru dan juga Raung sudah ditanyakan, di posko terdekat dan juga BPBD Lumajang dan Banyuwangi, namun hasilnya nihil,” ujar Aden, Rabu (3/2/21).

Baca juga : Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas Level II Waspada

Aden pun memaparkan, saat ini kedua gunung tersebut yakni Semeru dan Raung masing-masing berstatus level 2 atau waspada. Hingga saat ini, ia melanjutkan, BPBD Kota Malang belum dapat memastikan dan masih menelusuri asal suara dentuman yang terdengar seperti suara meriam tersebut.

BPBD Kota Malang melaporkan suara dentuman mulai terdengar pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima, Aden menyebut suara dentuman terdengar hampir di seluruh wilayah Malang Raya meliputi Kota Malang dan Kota Batu.

Sejumlah warga, kata dia, bahkan masih melaporkan bahwa suara dentuman masih terdengar hingga menjelang subuh. “Ada warga yang memberitahukan hingga subuh tadi masih mendengarkan suara dentuman,” katanya.

Sementara itu, melalui akun pribadi di Twitter, Kepala Bidang Informasi Gempa bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memastikan tak ada aktivitas seismik atau gempa dalam dentuman yang terdengar di wilayah Malang Raya tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =