Channel9.id-Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Minggu mengatakan kalau kejahatan telah kembali ke tanah Ukraina dalam pidato di Hari Kemenangan, Minggu (8/5/2022), hari dimana bangsa Eropa mengenang menyerahnya Jerman secara formal kepada pihak sekutu pada Perang Dunia II.
Perdamaian yang diperjuangkan oleh para tentara PD harus berakhir pada tanggal 24 Februari ketika Putin memerintahkan pasukannya untuk masuk ke Ukraina, ujar Zelenskyy dalam rekamanan video pidatonya.
“Kejahatan sudah kembali lagi!” ujar Zelenskyy. “Kali ini dengan bentuk yang berbeda, dengan slogan yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama,” lanjutnya.
Namun, dalam pidatonya itu ia yakin kalau negaranya akan menang.
“Kejahatan tak akan selamanya berada disini, suatu saat nanti mereka pasti akan pergi,” lanjutnya.
Pihak Rusia menyatakan kalau tindakan militernya pada tanggal 24 Februari itu adalah sebuah operasi militer khusus yang bertujuan untuk melucuti Ukraina dan melenyapkan apa yang mereka sebut “orang-orang Nazi” dan nasionalisme anti-Rusia yang dipropagandai oleh negara-negara Barat. Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan kalau operasi militer itu adalah tindakan agresi militer yang tak berdasar.
Invasi Ukraina itu telah menyebabkan ribuan warga Ukraina meninggal dan menyebabkan hampir 10 juta orang terlantar. Perang ini juga membuat Rusia dijatuhi sanksi habis-habisan oleh negara Barat dan menimbulkan kekhawatiran akan ada ketegangan yang lebih besar lagi antara Rusia dengan negara Barat.
Di Rusia sendiri, Hari Kemenangan pada tanggal 9 Mei merupakan salah satu hari nasional terpenting mereka. Di hari itu mereka mengenang kontribusi Uni Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman.
(RAG)
