Channel9.id – Jakarta. Pendiri Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyatakan, kompetensi penguasaan ilmu agama menjadi faktor utama generasi milenial dalam memilih ustad rujukan.
“Kemudian, ustad yang mampu menjawab berbagai pertanyaan, tegas, lucu, terkenal, tampan, dan muda menjadi faktor selanjutnya,” kata Hasanuddin, Kamis (7/5) malam.
Selain itu, terkait ilmu agama, mayoritas generasi milenial membutuhkan pengetahuan ilmu figih sebagai informasi.
“Ilmu Fiqih tentang tata cara puasa, shalat dan sebagainya menjadi hal yang paling dicari. Sebesar 58,2 persen generasi milenial mencari tahu soal itu. Lalu muamalah dan sejarah Islam,” ujar Hasanuddin.
Dalam proses mencari ilmu tersebut, generasi milenial banyak memanfaatkan internet. Memanfaatkan internet sejalan dengan karakteristik generasi milenial.
“Oleh karena itu, menyebarkan ilmu agama melalui internet sangat relevan hari ini. Generasi milenial sangat suka mengonsumsi dakwah didapatkan di internet, seperti Youtube,” kata Hasanuddin.
(Hendrik)
