Channel9.id-Jakarta. Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi meningkat sebesar 70-an persen. Peningkatan tersebut terjadi jelang pergantian tahun atau saat memasuki tahun 2021. Menurut Voxpopuli Center Research, kepuasan tersebut salah satunya disebabkan pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI)
“Sebuah survei yang dilakukan oleh Voxpopuli Center Research menjukkan bahwa kini naik menyentuh di angka 72,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center, Dika Moehamad, melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (5/1).
Baca juga: Istana Tanggapi Survei Kepuasan Pemerintahan 100 Hari Jokowi-Ma’ruf
Menurut Dika, ada beberapa faktor yang membuat naiknya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Pertama, terobosan yang dilakukan Jokowi dengan mewujudkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang diyakini bisa membawa keluar Indonesia dari hambatan struktural dan birokrasi.
Kedua, karena pemerintahan Jokowi dinilai tegas terhadap mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, termasuk membubarkan ormas yang menaunginya.
“Ketegasan pemerintah terhadap Rizieq Shihab dan pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) turut mendongkrak kepuasan publik terhadap Jokowi,” ujar Dika.
Ketiga, terkait pilihan kebijakan yang diambil Presiden Jokowi dalam menanggulangi wabah virus corona.
Sementara angka ketidakpuasan publik turun dari 30,6 persen menjadi 23,3 persen. Adapun sisanya menyatakan tidak tahu 4,7 persen, dan tidak menjawab 3,9 persen.
Seperti diketahui, Dika menuturkan, sepanjang 2020 ujian berat dialami bangsa Indonesia karena wabah Covid-19 diikuti dengan anjloknya perekonomian.
Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Sampai saat ini, pemerintah masih berjuang untuk bisa keluar dari krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Dengan pilihan kebijakan Jokowi yang menyeimbangkan antara persoalan kesehatan karena wabah Covid-19 dengan ekonomi dinilai publik menjadi pilihan yang paling tepat.
“Tentu saja masih ada masalah di sana-sini. Dari masih naiknya penularan virus hingga korupsi dalam penyaluran bansos,” kata Dika.
“Tetapi secara umum publik melihat Jokowi masih menjadi figur yang paling layak dipercaya.”
Survei Voxpopuli Research Center ini dilakukan pada 26 sampai 31 Desember 2020. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Adapun margin of error dalam survei ini sebesar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
IG