Hot Topic

Survei P2G: 55,5% Orang Tua Tidak Tahu Info Vaksinasi Anak

Channel9.id – Jakarta. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) melakukan Survei Nasional bertajuk “Sikap Orang Tua Terhadap Vaksinasi Anak dan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021,” yang diselenggarakan pada 5-8 Juli 2021, melibatkan 9.287 responden orang tua siswa di jenjang pendidikan: SD/MI; SMP/MTs; SMA/SMK/MA, dari 168 kota/kabupaten dan 34 provinsi seluruh Indonesia.

Hasilnya, sebanyak 55,5% orang tua tidak mengetahui info vaksinasi anak di daerah/sekolahnya; 35,3% orang tua mengetahui info vaksinasi anak di daerah/sekolahnya; 9,2% orang tua ragu-ragu dengan informasi tersebut.

“Di sinilah urgensi sosialisasi dan edukasi terhadap orang tua siswa. Jika tidak, maka proses vaksinasi berpotensi terhambat dan tidak maksimal. Jangka panjangnya, orang tua tetap meminta sekolah dibuka walaupun anaknya belum divaksinasi,” kata Kabid Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri, Minggu 11 Juli 2021.

“Terpenting adalah izin vaksinasi dari orang tua, walaupun banyak orang tua belum tahu dan ragu-ragu informasi vaksinasi anak di daerahnya, sepanjang anaknya diizinkan divaksinasi ini lebih baik,” lanjutnya.

P2G pun merekomendasikan, perlu sosialisasi dan edukasi manfaat vaksinasi anak terhadap orang tua, yang dapat dilakukan oleh: Kemenkes, Kemendikbudristek, Kemenag, Pemda, Sekolah, Wali Kelas, dan Media Massa (misalnya melalui iklan layanan masyarakat agar menarik minat orang tua anaknya divaksinasi).

Baca juga: Survei P2G: 43,9 % Orang Tua Setuju Sekolah Dibuka

Pemerintah wajib menggandeng organisasi Komite Sekolah atau Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG). Sosialisasi berisi informasi tentang: Bagaimana prosedur/teknis vaksinasi siswa, syaratnya, bagaimana cara pendaftarannya, dimana tempat vaksinasi, dan lainnya. Informasi tersebut harus disampaikan kepada orang tua secara jelas dan komprehensif.

Adapun survei ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner semi tertutup (mixed) berbasis Web yang menggunakan aplikasi Google Form, disebarkan via aplikasi Whatsapp ke seluruh jaringan guru P2G. Menggunakan teknik sampling acak sederhana (simple random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel atau elemen secara acak, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel, dengan margin of error 0,5 persen.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  5  =