Channel9.id-Jakarta. Ulama Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis, 14 Januari 2021, setelah menjalani perawat di ruang perawatan unit perawatan insentif (ICU) sejak akhir Desember 2020. Pria kelahiran Madinah, Arab Saudi, 45 tahun lalu, mulai dikenal dikenal sebagai pendakwah sekaligus ahli tilawah Alquran saat menjadi salah satu juri di acara Hafiz Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta.
Di usia 10 tahun, Jaber telah hapal 30 juz kitab suci Alquran. Kemudian pada usia 13 tahun, ia diamanati menjadi imam masjid di salah satu masjid di Kota Madinah. Pendakwah dengan nama lengkapnya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Ayahnya adalah seorang penceramah.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu mulai aktif berdakwah di Indonesia pada usia 32 tahun saat menikah dengan Umi Nadia. Jaber kemudian tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan aktif di dunia dakwah dengan menjadi guru hafalan Alquran, imam salat, hingga khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok.
Jalan dakwah Jaber kemudian membawanya ke Ibu Kota saat diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta ini.
Pada 2011, Jaber sempat mendapat penghargaan dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Di waktu yang bersamaan, ia kemudian mendapat hak menjadi kewarganegaraan Indonesia. Sejak saat itu, Jaber mulai sering tampil di televisi sebagai penceramah, selain menjadi salah satu juri di acara yang kala itu cukup ramai, yakni Hafiz Indonesia. Jaber bahkan sempat menjadi aktor film, Surga Menanti yang rilis pada 2016.
Dalam satu kesempatan, Jaber menceritakan kakeknya berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut Jaber, kakeknya hijrah dari Lombok ke Hadramaut, Yaman, untuk mendalami ilmu agama. “Dari Hadramaut kemudian menetap di Madinah,” ujarnya. “Jadi orang tua ibu saya berasal dari Indonesia,” tambahnya. Jaber merasa bersyukur bisa kembali dan menetap di Indonesia.