Channel9.id-Jakarta. Kamu pasti familiar dengan menu makanan yang dibubuhi ceker ayam, seperti sup dan seblak. Kamu mungkin suka menu seperti ini. Mungkin juga tak suka, entah karena merasa menjijikkan, repot memakannya, merasa minim gizi, dan lain sebagainya.
Kalau kamu tak suka, tulisan ini barang kali bisa membuatmu mempertimbangkan kembali apakah harus jauhi ceker atau tidak.
Bicara soal ceker ayam, ternyata bagian ini baik bagi kesehatan tubuh, lo. Ceker ayam diketahui mengandung beragam zat yang baik bagi kesehatan. Sebagai contoh, glukosamin yang bisa membantu mencegah radang atau nyeri sendi, folat yang membantu mencegah kelainan pada janin, dan kolagen yang menyehatkan kulit.
Selama ini, kebanyakan orang hanya memakan kulit dan tendon ceker ayam. Sementara tulangnya yang kaya gizi malah dibuang. Padahal kalau mengonsumsi kaldu hasil rebusan ceker, gizi semacam itu bisa lebih mudah kamu dapatkan, lo. Untuk lebih rinci mengenai manfaat ceker ayam, coba simak penjelasan berikut ini, yuk!
Baik bagi kesehatan kulit
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa ceker mengandung kolagen. Adapun kolagen ini akan membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, bahkan memperlambat proses penuaan. Menurut penelitian, konsumsi kolagen secara teratur berpotensi mengurangi selulit dan kerutan kulit. Pun berpotensi membantu proses penyembuhan luka dan mencegah penuaan kulit.
Meredakan nyeri sendi
Menurut studi, mengonsumsi kolagen secara rutin berpotensi menjaga kesehatan tulang. Sebab kolagen membantu mempertahankan kepadatan tulang dan melumasi persendian. Disebutkan juga bahwa kolagen bisa merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoarthritis—di mana tulang bergesekan satu sama lain dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak. Sementara itu, ceker ayam yang kaya akan kolagen berpotensi menjaga kesehatan tulang.
Mengurangi risiko pengeroposan tulang
Kolagen merupakan salah satu pembentuk utama tulang. Kandungan ini diyakini juga bisa mencegah pengeroposan tulang. Suatu penelitian membuktikanbahwa konsumsi rutin 5 gram peptida kolagen per hari bisa membantu meningkatkan kepadatan dan pembentukan mineral tulang, sekaligus mengurangi pengeroposan tulang
Nah, itu dia sejumlah manfaat mengonsumsi ceker ayam. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa banyak-banyak mengonsumsinya. Pasalnya, ceker ayam juga tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Kalau kolesterol semakin tinggi, maka risiko penyumbatan pembuluh darah semakin besar—yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena masalah jantung.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Kangkung Punya Sederet Manfaat Untuk Kesehatan
