Channel9.id-Jakarta. Sebuah kebakaran hostel di Selandia Baru telah menewaskan setidaknya enam orang dan petugas setempat mengatakan bahwa jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah dengan masih adanya 11 orang yang menghilang, Selasa (16/5).
Kebakaran itu telah membakar lantai atas Loafers Lodge di daerah Wellington, Newtown, pada tengah malam. Kebakaran ini telah menyebabkan kerusakan besar yang mana telah menghambat petugas penyelamat dalam melakukan evakuasi.
“Ada tumpukan puing-puing yang lumayan besar jatuh dari atas, namun kini kami sudah berhasil menemukan enam korban,” ujar Bruce Stubbs, komandan Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Selandia Baru (FENZ).
Penyebab kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui, namun pihak berwenang menyikapi kasus ini sebagai kejadian yang mencurigakan.
“Ini adalah kebakaran sekali dalam seabad di Wellington. Ini adalah mimpi buruk terparah bagi kami,” Komandan Distrik FENZ Wellington, Nick Pyatt dalam pernyataannya.
“Ini adalah kejadian tragis bagi siapapun yang terlibat. Bela sungkawa terdalam dari saya untuk mereka yang meninggal dan ditinggalkan,” lanjutnya.
Tempat penginapan itu memberikan ruang kembali bagi warga sekitar termasuk para pekerja konstruksi, staff rumah sakit, dan mereka yang menjalani hukuman masyarakat untuk kejahatan kecil.
Salah satu penghuni Loafers Lodge, Tala Sili, mengatakan bahwa ada asap yang masuk ke ruangannya pada malam itu dan saat ia buka untuk memeriksa keadaan, ia mendapati lorong sudah dipenuhi dengan asap kebakaran. Ia memutuskan untuk langsung lompat dari tempat inapnya ke sebuah atap dua lantai kebawah.
“Memang benar-benar sangat menakutkan, sungguh menakutkan, tapi saya tahu saya harus melompat dari jendela atau saya akan terbakar di dalam gedung itu,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Investigasi mengenai penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengatakan mereka akan mendapatkan banyak informasi mengenai kebakaran ketika akses ke gedung penginapan itu sudah aman untuk diakses.
(RAG)