Techno

Terpopuler, WhatsApp Jadi Sasaran Peretas

Channel9.id-Jakarta. WhatsApp digadang-gadang menjadi aplikasi terpopuler di dunia. Pada Oktober 2019, WhatsApp tercatat memiliki 1,6 miliar pengguna aktif bulanan.

Jika dibandingkan dengan Facebook Messenger (1,3 miliar) dan WeChat (1,1 miliar), angka pengguna aktif WhatsApp melampaui keduanya. Sayangnya, popularitas itu justru menjadikan WhatsApp sebagai sasaran para peratas.

“Ini hukum ekonomi. Makin populer suatu aplikasi, usaha meretas aplikasi akan makin tinggi. Sama dengan OS Windows yang dulu sumber virus lalu sekarang posisinya digantikan oleh Android,” ujar Alfons Tanujaya, Pengamat Keamanan Siber dari Vaksin.com, Selasa (4/2).

Jadi, aplikasi populer selalu menjadi daya tarik penjahat. Peretas akan membobol WhatsApp untuk mengeksploitasi celah keamanan dari WhatsApp.

“Yang namanya ciptaan manusia berupa peranti lunak itu tidak ada yang sempurna karena manusia itu tidak sempurna. Maka selalu akan ditemui celah keamanan. Itu yang dieksploitasi,” kata Alfons.

Sesungguhnya, lanjut Alfons, aplikasi perpesanan atau messenger lain pun kemungkinan besar ada celah keamanan. Perihal WhatsApp, aplikasi ini menjadi incaran utama peretas lantaran memiliki banyak pengguna.

“Silakan saja pakai messaging lain, saya yakin kelemahannya tidak kalah banyak dengan WhatsApp,” pungkasnya.

Senada dengan Alfons, Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital BSSN Brigjen TNI Bondan Widiawan pun mengakui bahwa WhatsApp tengah menjadi incaran utama peretas. Pasalnya, aplikasi ini memiliki pengguna yang paling banyak.

“Dengan tingginya penetrasi pengguna WhatsApp tersebut tentunya juga membuka peluang kerawanan dari perspektif keamanan siber,” sambungnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71  +    =  81