Channel9.id-Jakarta. Tak lama setelah Instagram menguji coba fitur Subscription, TikTok ikut membuat fitur serupa. TikTok akan memungkinkan influencer untuk mengenakan biaya kepada para followers-nya, setidaknya untuk beberapa konten yang mereka bagikan di aplikasi, dikutip dari Engadget.
Layanan berlangganan TikTok itu sedang diuji secara terbatas. Perusahaan sendiri tidak memberi detail lebih lanjut tentang bagaimana kerja fitur tersebut. Namun, yang pasti, mereka ingin memperkaya pengalaman para penggunanya.
“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” kata juru bicara TikTok.
Baca juga: Bermitra dengan Atmosphere, TikTok Bakal Tampilkan Konten Secara Ambient
Sama seperti Twitter dan YouTube, TikTok memungkinkan pemirsa untuk mengirim tip ke influencer yang terdaftar dalam program Creator Next. Pengguna juga bisa membeli dan mengirim hadiah virtual kepada konten kreator. Belum lama ini, Instagram juga menghadirkan fitur serupa bernama “Subscription”. fitur ini masih dalam tahap uji coba, dan fitur ini akan meluas dalam beberapa bulan mendatang.
Mengingat pesaingnya menghadirkan cara baru untuk monetisasi dari biaya langganan, tak heran bila TikTok juga melakukan hal serupa. Mungkin juga TikTok geram lantaran banyak pesaing yang mengikuti jejaknya. Sebelumnya, pada 2020, TikTok mengumumkan akan memberi $200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun kepada para konten kreator. Kemudian langkah ini diikuti oleh Facebook (yang kini Meta). Perusahaan ini menginvestasikan $1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun untuk konten kreator Facebook dan Instagram pada akhir 2022.
(LH)
